Buruan Daftar, Seleksi Calon Taruna Akademi TNI 2024 Kini Pakai Tes CAT BKN
Dengan menggunakan sistem CAT ini, seleksi calon taruna diharapkan objektif untuk mendapatkan talenta berkualitas hingga berintelegensi tinggi.
Dengan menggunakan sistem CAT ini, seleksi calon taruna diharapkan objektif untuk mendapatkan talenta berkualitas hingga berintelegensi tinggi.
Buruan Daftar, Seleksi Calon Taruna Akademi TNI 2024 Kini Pakai Tes CAT BKN
Penerimaan calon taruna akademi TNI tahun 2024 untuk pertama kalinya menggunakan computer assisted test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dengan menggunakan sistem CAT ini, seleksi calon taruna diharapkan objektif untuk mendapatkan talenta berkualitas hingga berintelegensi tinggi.
Penjelasan TNI
Waspers Panglima TNI Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo menjelaskan, penggunaan CAT BKN agar calon taruna dapat memaksimalkan kapasitas dan kapabilitas diri dalam mengikuti tes kompetensi dasar (TKD).
"Seleksi Akademi TNI ditujukan sebagai penyaringan awal calon taruna yang disesuaikan dengan standardisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Waspers Panglima TNI, Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo, Minggu (4/5).
Agus mengatakan, pelaksanaan TKD Akademi TNI Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 2 - 3 Mei 2024 di 26 titik lokasi. Rinciannya, ada dari 24 titik lokasi yaitu BKN Pusat, 13 Kantor Regional BKN, 10 UPT BKN, serta 2 titik lokasi mandiri di Biak dan Merauke.
"BKN hanya memfasilitasi sistem CAT pada saat pelaksanaan seleksi, penentuan passing grade untuk standar kelulusan dilakukan oleh Mabes TNI," kata Agus.
Sementara itu, Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menjelaskan, infrastruktur CAT BKN bisa menyiapkan sistem yang kredibel, akurat dan transparan.
Jumlah keseluruhan soal untuk seleksi Sekdin ini sebanyak 110 soal dengan rincian 35 soal intelegensi umum, 30 soal wawasan kebangsaan dan 45 soal karakteristik pribadi.
Menurut Aris, secara prinsip BKN telah menyiapkan seleksi Taruna TNI tahun 2024 dengan sebaik-baiknya. Untuk nilai, bergantung dengan kemampuan peserta, kondisi mental serta fisik peserta.
"Sehingga diharapkan sebelum mengikuti tes peserta dapat mempersipkan kondisi mental dan fisik. Seleksi yang berlandaskan integritas dan transparansi akan melahirkan Calon Aparatur Sipil Negara yang memiliki kredibilitas tinggi dan berkompeten," pungkas Aris.