Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Kecelakaan di Saudi, 2 Meninggal
Kecelakaan bus terjadi di daerah Kholidiah, Makkah, sekitar pukul pada tanggal 25 Oktober 2022 23.00 waktu Arab Saudi (WAS). Bus itu membawa 50 jemaah umrah Indonesia dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah.
Kecelakaan bus terjadi di daerah Kholidiah, Makkah, sekitar pukul pada tanggal 25 Oktober 2022 23.00 waktu Arab Saudi (WAS). Bus itu membawa 50 jemaah umrah Indonesia dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah.
Dua warga negara Indonesia dilaporkan meninggal dunia. Mereka adalah sopir bus dan pembimbing ibadah (muthawwif). Keduanya adalah WNI yang tinggal di Arab Saudi.
-
Apa perbedaan utama antara ibadah umroh dan haji? Umroh dan haji merupakan ibadah yang hampir sama secara ritual, yakni menziarahi Baitullah di tanah suci Makkah bagi orang-orang yang mampu. Namun, pada dasarnya kedua ibadah ini jelas berbeda. Umroh adalah ibadah sunnah yang dimuliakan, sementara haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Dimana tempat pelaksanaan ibadah haji yang membedakannya dengan umroh? Sedangkan sebagai ibadah wajib, haji mewajibkan semua jemaahnya untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun-rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menjelaskan, saat terjadi kecelakaan, tidak ada jemaah umrah yang meninggal. Namun, ada lima jemaah yang mengalami luka ringan.
"Jemaah umrah Indonesia tidak ada yang meninggal. Namun, ada lima jemaah yang mengalami luka ringan, terdiri atas tiga jemaah perempuan dan dua jemaah laki-laki. Selain itu, ada satu jemaah perempuan yang mengalami luka berat," terang Nasrullah melalui pesan singkat, Kamis (27/10).
"Jemaah yang mengalami luka parah langsung dibawa ke ICU RS An-Nur Makkah. Kondisinya membaik dan diperkirakan besok sudah bisa keluar dari rumah sakit. Semoga bisa segera umrah," sambungnya.
Sementara, jemaah umrah yang selamat dan mengalami luka ringan dapat melanjutkan perjalanan menuju hotel mereka di Makkah. Sebanyak 49 jemaah umrah ini juga sudah melaksanakan umrah.
Rombongan 50 jemaah umrah ini berangkat melalui Travel Mubina (Muasasah Abu Sarhad). Mereka mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sekitar pukul 19.00 WAS. Sekitar pukul 21.00 WAS, mereka diberangkatkan dari bandara King Abdulaziz Jeddah menuju Makkah.
"Jemaah rencananya akan tinggal di Makkah sampai 3 November 2022. Setelah itu, mereka akan ziarah ke Kota Madinah," papar Nasrullah.
"Setelah empat hari di Madinah, jemaah direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 8 November 2022," tandasnya.
(mdk/rnd)