Busyro Muqoddas: Dihadapkan persoalan tuna moral menjadikan insan lupa diri
Busyro Muqoddas: Dihadapkan persoalan tuna moral menjadikan insan lupa diri. Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini juga mengajak masyarakat memaknai ayat-ayat yang bermakna metaforik tersebut dalam kehidupan bersosial dan bernegara.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2010-2011, Busyro Muqqodas mengajak masyarakat tidak berhenti mengevaluasi diri untuk menjadi manusia lebih baik. Busyro mengajak mengambil hikmah dengan mengingat, mempelajari dan mengamalkan akhlak terpuji Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
"Mari bersama kita pahami kembali makna ayat-ayat Alquran yang menjelaskan tentang kenikmatan bersyukur," kata Busyro Muqoddas dalam tausiah usai salat Idul Adha di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (21/8).
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Siapa yang bisa merasakan semangat Idul Adha? Di era modern saat ini, semangat Idul Adha tek akan lekang oleh waktu. Semangat berbagi, saling membantu serta mempererat tali silaturahmi masih terasa kental antara umat Islam.
-
Siapa saja yang terlibat dalam sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat diikuti oleh Majelis Ulama Indonesia, perwakilan DPR, ormas Islam, dan duta besar dari negara-negara di luar negeri.
-
Kapan puasa Idul Adha dilakukan? Puasa sunah menjelang Idul Adha, dapat dilakukan pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah, tanggal 8 Dzulhijjah untuk puasa Tarwiyah, dan tanggal 9 Dzulhijjah untuk puasa Arafah.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini juga mengajak masyarakat memaknai ayat-ayat yang bermakna metaforik tersebut dalam kehidupan bersosial dan bernegara. Para pemimpin agar tidak lupa diri dengan jabatannya, apalagi secara nyata melanggar garis konstitusi yang seharusnya dipedomani.
"Saat ini kita dihadapkan pada persoalan tuna moral, banyak hal-hal yang menjadikan kita terkadang menjadi insan yang lupa diri," tegas Busyro.
Kisah nabi Ibrahim menunjukkan nilai tentang hamba yang dapat menerima ketentuan Allah SWT dengan lapang dada. Maka momentum perayaan Idul Adha diharapkan tidak hanya menjadi seremonial semata, namun menyerap dalam kehidupan sosial di masyarakat.
"Kisah Nabi Ibrahim adalah kisah yang harus sering-sering kita ingat dan amalkan, tentang kelapangan dalam menerima garis hidup yang telah ditentukan oleh Allah SWT," tutur pria yang juga Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah tersebut.
Busyo mengingatkan agar tidak lupa terus mengevaluasi diri dan menjadikan momen-momen sakral, sebagai penanda untuk terus menjadi insan yang mulia. Busyo memberikan tausyiah usai menjalankan salat Iduladha di pelataran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan Kurban Rahmad Pulung Sudibyo melaporkan jumlah hewan kurban sebanyak 7 ekor sapi dan 21 ekor kambing. Daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar Kampus III UMM.
"Kami akan menyembelih tujuh ekor sapi dan 21 kambing. Semua hewan-hewan tersebut telah kami pastikan kesehatannya," terang dosen Program Studi Agribisnis tersebut.
Baca juga:
Busyro: DPR tolak larangan eks napi korupsi nyaleg itu aneh
Tak bentuk TGPF kasus Novel, Busyro sebut Jokowi lepas tangan
Tak lelah mendesak dibentuknya TGPF kasus Novel Baswedan
Busyro Muqoddas: Polri kok napsu banget revisi UU Terorisme?
Busyro Muqoddas: Jika sasar Jokowi, aksi 2 Desember sudah melenceng
Nepotisme di Klaten tak terjadi jika pimpinan parpol koreksi diri
Pembentukan Densus Tipikor ditunda, Busyro Muqoddas minta Polri fokus urus keamanan