Butuh biaya berobat ayah, Randi mencuri HP di perumahan Polda
Dalam beraksi, pelaku berpura-pura jalan sambil mengawasi tiap rumah.
Berdalih membutuhkan biaya untuk pengobatan ayah yang sedang sakit, membuat M Randi (19) nekat mencuri handphone tetangganya. Ironisnya, remaja putus sekolah itu sudah dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama.
Pelaku harus kembali merasakan penjara setelah kembali kedapatan mencuri dua unit HP milik Edwar Kenedi yang tergeletak di ruang tamu rumahnya di Perumahan Polda, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sako, Palembang, Sabtu (19/3) pagi.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan modus jalan kaki untuk menyasar rumah yang sepi dan pintu terbuka. Setelah melihat ruang tamu tak ada orang dan di atas meja tergeletak barang berharga, pelaku langsung masuk dan menggasaknya.
Begitu keluar, pemilik rumah memergoki aksinya. Pelaku kabur sehingga polisi harus memburunya sebelum tertangkap di rumahnya di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, Minggu (20/3).
Kepada petugas, tersangka mengaku terpaksa mencuri karena untuk mengobati ayahnya yang sedang sakit. Dia berdalih sudah mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang namun tak satu pun lowongannya diterima.
"Bapak saya lagi sakit, mau diobati tapi lagi tidak ada duit. Kalau HP itu dapat mau saya jual," ungkap tersangka Randi di Mapolsek Sako Palembang, Senin (21/3).
Alasan tersangka tidak langsung diterima petugas. Sebab, dalam catatan kepolisian, tersangka sudah dua kali masuk penjara dalam kasus yang sama. Dia dihukum selama empat bulan dan satu tahun pada kasus yang kedua.
"Baru keluar akhir tahun kemarin, waktu itu kena satu tahun," ujarnya.
Kapolsek Sako Palembang Kompol Rafael BJ Lingga mengatakan, tersangka merupakan residivis kasus pencurian. Terakhir tersangka beraksi mencuri dua unit HP jenis Samsung dan Cross milik warga.
"Kita kembali kenakan tersangka dengan Pasal 363 KUHP. Secepatnya akan kita proses dan limpahkan ke kejaksaan untuk disidang," pungkasnya.
Baca juga:
4 Bulan buron, kawanan pencuri komputer di Pariaman dibekuk
Aksi pencurian di Bintaro terbongkar usai pelaku meraba-raba korban
Bekuk pencuri saat wawancara kerja, pria ini langsung diterima
Berlagak jadi mahasiswa, Krisna ikut mencongkel mobil di Unsri
Hapus papan tulis, siswi SMP ditendang dan diseret guru Matematika
Bawa tim juara, pelatih karate traktir satpam nyabu di mes Lahat
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.