Buya Syafii Nilai Ketegaran dan Kepatuhan Ahok Perlu Dicontoh
Menurut Buya, sejak awal kasus ini bergulir hingga berujung pada dipenjaranya Ahok, dia meyakini yang dilakukan Ahok bukanlah penghinaan terhadap agama Islam. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini melihat ketegaran Ahok menjalani hukuman.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengapresiasi bebasnya mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau kerap disapa Ahok. Sebab, Ahok telah menjalani semua proses hukum yang harus dilaluinya.
"Ahok sudah mengikuti hukum. Sudah baguslah itu. Sudah bagus," ujar Buya Syafii di UGM, Jumat (25/1).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Menurut Buya, sejak awal kasus ini bergulir hingga berujung pada dipenjaranya Ahok, dia meyakini yang dilakukan Ahok bukanlah penghinaan terhadap agama Islam. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini melihat ketegaran Ahok menjalani hukuman.
"Sejak semula saya sudah mengatakan Ahok tidak menghina Islam atau Quran. Saya dibully kan kemudian. Tapi dia tegar menempuh itu. Menurut saya patut dicontoh," urai Buya Syafii.
Buya Syafii berharap Ahok tetap turut serta memikirkan kondisi bangsa Indonesia setelah menghirup udara kebebasan. Sebab, kata Buya, sosok Ahok yang dibutuhkan bangsa ini.
"Ahok (harus) turut memikirkan bangsa ini. Dia seorang pekerja yang luar biasa. Dia sudah berjanji akan menjaga lidahnya," tutup Buya.
Baca juga:
Bebas dari Penjara, Ahok Kagum Lihat Perubahan Jakarta
Benarkah Batu Merah Delima Sakti?
Bebas dari Penjara, Ahok Langsung Ngevlog Seru Bareng Putranya
Vlog BTP: Ahok Pamerkan Cincin Ajaib Sampai Kagum Perubahan Jakarta
Perjalanan Singkat Karir Puput Nastiti Devi di Kepolisian