Cak Imin ajak Sukmawati Soekarnoputri pelajari Islam lebih dalam
Polemik puisi 'Ibu Indonesia' karya Sukmawati Soekarnoputri terus berlanjut. Kendati Sukmawati telah menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada umat Islam, laporan ke pihak berwajib tetap berlanjut.
Polemik puisi 'Ibu Indonesia' karya Sukmawati Soekarnoputri terus berlanjut. Kendati Sukmawati telah menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada umat Islam, laporan ke pihak berwajib tetap berlanjut.
Menyikapi persoalan yang ramai diperbincangkan itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengajak Sukmawati mempelajari Islam lebih dalam.
-
Kapan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir di sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Pasangan calon presiden dan wapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir pada sidang hari ini. Keduanya tiba di MK sekitar pukul 08.20 WIB.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Kapan Mayjen Sungkono dan Panglima Besar Sudirman bertemu dan berkenalan? Sungkono dan Panglima Besar Sudirman sama-sama lahir di Purbalingga. Namun, keduanya baru bertemu dan berkenalan pada masa perang kemerdekaan di Kediri.
"Saya juga menyarankan ke Bu Sukma untuk kita sama-sama, bareng-bareng mempelajari Islam lebih dalam. Termasuk saya mengajak beliau untuk bagaimana bisa mendengar dan melihat kehidupan pesantren dimana seluruh syariah itu sudah banyak sekali yang telah menjadi bagian kehidupan kemasyarakatan kita," jelasnya usai berlari di stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/4).
Cak Imin juga mengapresiasi permohonan maaf Sukmawati yang disampaikan pada Rabu (4/4) kemarin. Sikap tersebut menurutnya menunjukkan jiwa besar yang harus dihargai.
"Bu Sukmawati telah menyampaikan permohonan maaf dan menunjukkan kesalahannya. Tentu setiap manusia punya kesalahan dan kekhilafan. Tentu ini jiwa besar yang harus dihormati," kata Wakil Ketua MPR ini.
Atas dasar itulah, ia mengajak semua pihak mengakhiri polemik ini. "Sudah, kita akhiri polemik ini karena yang bersangkutan juga mengakui itu dengan elok dan minta maaf," tambahnya.
Laporan beberapa pihak ke kepolisian juga disarankan agar dicabut karena dinilai tak terlalu relevan. "Saya kira mestinya sudah minta maaf, hal yang sangat bagus kita harus hormati dan proses hukum menjadi tidak terlalu relevan," jelasnya.
Adanya pihak-pihak yang akan menggelar demo terkait persoalan puisi menurut Cak Imin tak bisa dilarang karena merupakan hak semua orang. Namun ia juga mengingatkan sebagai umat Islam harus saling memaafkan.
"Demo itu hak demokrasi. Semuanya boleh melakukan itu. Tapi satu hal, Nabi dan Islam adalah pemaaf," pungkasnya.
Baca juga:
Politisi NasDem sebut Sukmawati minta maaf tanda berani mengakui kesalahan
Alumni 212 tutup pintu maaf, kasus hukum puisi Sukmawati jalan terus
Sukmawati sudah minta maaf, Bamsoet minta publik maafkan
Meski sudah minta maaf, Sukmawati kembali dilaporkan ke polisi
Sukmawati dilaporkan, Polda Metro upayakan selesai secara musyawarah
Waketum Demokrat: Kami juga sangat menyayangkan puisi 'Ibu Indonesia' Sukmawati
Sukmawati minta maaf atas puisi 'Ibu Indonesia'