Cak Imin-Bachtiar Nasir sepakat lupakan luka lama NU dan Masyumi
Cak Imin-Bachtiar Nasir sepakat lupakan luka lama NU dan Masyumi. Dia bercerita, dulu Masyumi menuduh NU berkhianat karena telah keluar dari Masyumi, dan NU menuduh masyumi sebagai pemberontak karena bekerjasama dengan PRRI. Sehingga, NU berjuang sendiri melawan komunis pada saat itu.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Nusantara Mengaji menggelar Khataman Alquran di Masjid Darul Quran Institut Perguruan Tinggi Jakarta, Kamis (30/11) semalam.
Hadir sebagai penceramah Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar, Pengasuh Pesantren Ummul Quro PondokCabe KH Syarif Rahmat, Koordinator Nasional Jazilul Fawaid dan Ketua Indonesia Murajaah Deden Makhyaruddin.
Dalam acara tersebut, Bachtiar Nasir dan Cak Imin sepakat akan menyatukan umat dan melupakan sejarah masa lalu yang menimbulkan trauma hingga saat ini.
"Ada jurang pemisah yang sangat dalam antara masyumi dengan NU, dan sampai sekarang aroma itu masih ada," kata Bachtiar.
Dia bercerita, dulu Masyumi menuduh NU berkhianat karena telah keluar dari Masyumi, dan NU menuduh masyumi sebagai pemberontak karena bekerjasama dengan PRRI. Sehingga, NU berjuang sendiri melawan komunis pada saat itu.
"Sejak saat itu, antara NU dan Masyumi terjadi ketegangan hingga saat ini, oleh sebab itu, saya dan Cak imin akan mencoba meredupkan ketegangan antar umat itu," imbuh Bachtiar.
Bachtiar mengatakan, saat dirinya dilarang berceramah di Cirebon, ia menyadari bahwa penyebab utamanya adalah kurang silaturahim.
"Dan Alhamdulilah hari ini saya berada di PTIQ, artinya saya berada di tengah-tengah intelektual NU," cerita Bachtiar Nasir.
Selanjutnya, Bachtiar Nasir mengajak agar luka lama disembuhkan dengan persatuan. Tidak ada yang salah dengan ijtihad pada saat itu. "Maka saya ingin hari ini kita perkuat persaudaraan, persatuan dengen ijtihad zaman now, NKRI harga mati," Pekik Bachtiar Nasir.
Sementara itu, Cak Imin sepakat bahwa umat zaman now harus berijtihad kembali untuk menyatukan umat serta menghilangkan ketegangan antar golongan.
"Saya dengan Ustaz Bachtiar Nasir ini lama sekali dijarakjauhkan dengan berbagai hal dan isu, alhamdulillah hari ini didekatkan dengan maulid Nabi Muhammad SAW," kata Cak Imin.
Cak Imin mengaku sudah beberapa kali berdiskusi dengan Bachtiar Nasir dan bersyukur dipertemukan dalam forum yang terbuka.
"Semoga dapat memperkuat ukhuwah islamiyah seluruh bangsa Indonesia," imbuh Cak Imin.
Baca juga:
Cak Imin didoakan jadi Wakil Presiden di Pilpres 2019
Cak Imin dinilai cocok dampingin Prabowo di Pilpres 2019
Cak Imin: Hampir semua kiai Jatim dukung Gus Ipul
Representasi nasionalis & Islam nusantara, Jokowi-Cak Imin dinilai pas buat 2019
PKB ajak Khofifah bersaing sehat dan terbuka di Pilgub Jatim 2018
Din Syamsuddin imbau santri dan ulama untuk tampil di tingkat international
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.