Canda Tito ke Heru: Boleh ke Ancol bang, tapi jangan belok ke Alexis
Sayangnya, Heru tidak mengikuti acara sampai selesai. Sebab, ia harus menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernis) Polri yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Ketika Heru berpamitanlah, candaan Tito dilontarkan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggoda Kepala BNN anyar Irjen Heru Winarko. Ia meminta agar Heru tidak belok ke Alexis dari tujuannya ke Ancol, Jakarta Utara.
Candaan itu dilontarkan ketika Tito memberi sambutan dalam acara bertema 'Olahraga bersama TNI-Polri' di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Selain itu,m ada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Heru Winarko.
-
Kapan Siantar Hotel diresmikan? Mengutip dari beberapa sumber, Siantar Hotel dulunya diresmikan pada 1 Februari 1915.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Hotel Indonesia diresmikan oleh Presiden Soekarno? Hotel Indonesia diresmikan pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden RI Pertama, Soekarno, guna menyambut pagelaran Asian Games IV tahun 1962.
-
Kapan Hotel Cheribon didirikan? Tidak banyak sumber yang menjelaskan tentang hotel ini. Namun dari sejumlah catatan sejarah, bangunan ini didirikan pada awal 1900-an, di mana tata kota di sana sudah beranjak modern dari yang sebelumnya hanya memiliki arsitektur bergaya keraton.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
Sayangnya, Heru tidak mengikuti acara sampai selesai. Sebab, ia harus menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernis) Polri yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Ketika Heru berpamitanlah, candaan Tito dilontarkan.
"Tadi ada juga kepala BNN yang baru pak Heru Winarko. Tapi cepat-cepat selesai tadi. (Heru) izin mau ke ancol katanya," canda Tito yang langsung disambut tawa hadirin, Jakarta Timur, Selasa (6/3).
"Kemudian saya bilang, boleh ke Ancol bang. Tapi jangan sampai belok ke Alexis karena itu target bapak berikutnya," ujarnya.
Mendengar sambutan Tito, satu ruang Gor Ahmad Yani pun langsung dipenuhi tawa para peserta. Setelah itu, Tito melanjutkan sambutannya dan mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI beserta jajarannya karena telah berinisiatif mengadakan acara olahraga bersama tersebut.
Seperti diketahui, griya pijat yang berada di lantai 7 itu disebut-sebut sebagai surganya prostitusi dan peredaran narkoba. Gemerlapnya ibu kota ada di lantai tersebut.
(mdk/rhm)