Canggih dan Ramah Lingkungan, Intip Spesifikasi Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay untuk Cisadane
Coldplay memberikan kejutan lain berupa donasi kapal pembersih sampah untuk Sungai Cisadane, Jakarta.
Kapal pembersih sampah Interceptor 020 itu diberi bernama Neon Moon II.
Canggih dan Ramah Lingkungan, Intip Spesifikasi Kapal Pembersih Sampah dari Coldplay untuk Cisadane
Coldplay berhasil memberikan kenangan membekas kepada penonton Indonesia usai konser bertajuk Music Of The Spheres World Tour 2023. Sebagai tanda terima kasih, Chris Martin Cs memberikan kejutan lain berupa donasi kapal pembersih sampah untuk Sungai Cisadane, Jakarta.
- Bukan 52 Persen, Pengembalian Gelang Xyloband Konser Coldplay di Jakarta Ternyata Capai 77 Persen
- Ini Nama Kapal Pembersih Sampah yang Didonasikan Coldplay untuk Sungai Cisadane Jakarta
- Viral Penipuan Tiket Konser Coldplay Capai Rp15 Miliar, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Catat! Ini Kantong Parkir untuk Penonton Konser Coldplay di GBK
Kapal tersebut buah kerja sama Coldplay dan The Ocean Cleanup untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Ocean Cleanup adalah organisasi yang mengembangkan teknologi guna melakukan pembersihan sampah plastik di perairan.
Kapal pembersih sampah yang didonasikan Coldplay dan The Ocean Cleanup untuk Sungai Cisadane, Jakarta memiliki sejumlah spesifikasi yang ramah lingkungan namun canggih.
Kapal ini memiliki bentuk fisik yang sederhana. Jika dilihat dari atas bentuk Neon Moon II akan sama dengan Neon Moon I yang diletakkan di Malaysia.
Mampu Tampung 50 Ton Sampah
Kapal pembersih sampah Interceptor 020 itu diberi bernama Neon Moon II. Kapal yang memiliki panjang 24 meter itu mampu menyedot sampah plastik melalui 'mulutnya' yang terdapat di bagian haluan.
Kapal Interceptor juga dirancang khusus untuk menampung sampah hingga 50 ton per hari. Kapal ini juga mampu beroperasi secara otonom dan minim polusi udara.
Hal itu dibuktikan dengan penggunaan tenaga surya dan baterai lithium-ion yang dapat beroperasi selama 24 jam tanpa mengeluarkan suara bising ataupun mengeluarkan asap.
Semua elemen elektronik di kapal ini, mulai dari ban berjalan, pesawat ulang-alik, lampu, sensor, transmisi data juga bertenaga surya.
Cara Kerja Kapal
Cara kerja kapal ini yakni sampah-sampah atau puing memasuki Interceptor dengan memanfaatkan arus alami sungai. Sampah terlebih dahulu akan diarahkan menuju Interceptor menggunakan tali penjaring.
Saat sampah menuju mulut Interceptor, terdapat conveyor belt guna mengangkat sampah menuju bagian atas kapal. Jika bagian atas kapal sudah penuh sampah, petugas hanya tinggal mengosongkan kembali kap atas kapal. Proses tersebut dilakukan secara manual.
Di bagian dalam, terlihat ada rel berjalan berukuran besar yang akan menarik dan mengarahkan sampah ke penampungan. Selama satu hari kapal pengangkut sampah ini bisa memuat hingga 1 juta kg sampah.
Aksi Coldplay mendonasikan kapal pembersih sampah itu mendapatkan respons positif dari masyarakat Indonesia. Warganet bangga band sekelas Coldplay memberikan kontribusi besar pada keselamatan lingkungan.