Capaian Rendah, Pemkab Tangerang Akui Kesulitan Memvaksinasi Lansia
Pemerintah Kabupaten Tangerang, mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih sangat rendah dari rata-rata capaian vaksinasi daerah lain seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Sampai saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang, di bawah 50 persen atau sebanyak 1,2 juta jiwa.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih sangat rendah dari rata-rata capaian vaksinasi daerah lain seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Sampai saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Tangerang, di bawah 50 persen atau sebanyak 1,2 juta jiwa.
"Jadi memang kita secara persentase di bawah 50 persen. Secara jumlah sebenarnya tidak. Karena jumlah kita besar, jadi pembagi persentase kita kecil," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi dikonfirmasi, Selasa (5/10).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Hendra menerangkan, capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Tangerang, saat ini baru mencapai 1,2 juta penduduk dari 29 wilayah kecamatan se-Kabupaten Tangerang.
"Saat ini 1,2 juta, sekitar 50,7 persen dari sebelumnya hanya sekitar 40 persen yaitu 700 ribuan penerima vaksin," jelas dia.
Dia mengaku, selama program vaksinasi Covid-19 ini berjalan, capaian terendah adalah kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) yang sampai saat ini baru mencapai 27 persen atau sebanyak 38 ribu jiwa dari total target 138 ribu Lansia yang harusnya menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang.
"Kita memang sedang berusaha mengejar target mencapai sasaran lansia supaya mau divaksin. Termasuk mengunjungi para Lansia ke rumah-rumah," jelasnya.
Selain hal itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, juga mengakui rendahnya jatah kuota vaksinasi bagi wilayah Kabupaten Tangerang, menjadi faktor yang turut mempengaruhi capaian vaksinasi di wilayah tersebut. Sebab, Kabupaten Tangerang, menerima jatah yang sama dengan wilayah kota Tangerang dan Tangerang Selatan, yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibanding Kabupaten Tangerang.
"Kendala dari awal jatah vaksin sama dengan daerah yang jumlah penduduknya lebih sedikit. Jadi pas mulai itu sudah tertinggal dibanding kota Tangerang, dan Tangsel. Karena mereka jumlah penduduk sedikit," ucap Hendra.
Selain hal itu, dia mengakui banyaknya warga Kabupaten Tangerang, yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di luar wilayah kabupaten. Dengan perkiraan jumlah warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi di luar kabupaten Tangerang, sebanyak 200 ribu jiwa.
"Kendala selanjutnya ternyata banyak juga yang sudah vaksin di luar, kurang lebih 200 ribuan warga kabupaten yang disuntik diluar. Secara ril kita seharusnya sudah hampir 1,5 juta jiwa," jelasnya.
Hendra mengaku, sampai saat ini sentra layanan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Tangerang, terus berjalan di 44 Puskesmas dan 22 RS yang ada di wilayah tersebut.
"Kita juga melakukan jemput bola, dengan mendatangi masyarakat di tingkat RT dan RW dibantu bersama TNI dan Polri," ucapnya.
Baca juga:
Tingkat Vaksinasi Covid-19, Indonesia Urutan Kelima Terbanyak di Dunia
Tutup Vaksinasi Merdeka Aglomerasi, Kapolda Metro Sebut Tuntas dengan Biaya Efisien
Antisipasi Covid-19, Pemkab Pamekasan Lakukan Ini pada Suporter Madura United FC
Kejar Herd Community, Pemprov Sumsel Berharap Pasokan Vaksin dari Pusat
Tak Paksa Warga yang Menolak Vaksinasi, Gibran Mengaku Bakal Beri Edukasi
Gerai Mulai Sepi, Pemkot Bekasi Gencarkan Vaksinasi Door to Door