Capim KPK Surya Tjandra janji takkan buat gerakan jika 'dikerjain'
"Saya akan hadapi sendiri," kata Surya.
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Surya Tjandra menyatakan tidak takut untuk mundur dari jabatan jika dianggap tidak mampu menjadi pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
Dia juga tidak akan membuat gerakan politik jika 'dikerjain' pihak lain karena jabatannya.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan IPK kuliah dihitung? Ini adalah nilai hasil kumulatif mulai dari semester pertama hingga semester akhir. Secara umum, nilai IPK didapat dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang diambil dan SKS mata kuliah.
-
Dimana rumah kader PDIP di Jatim yang digeledah KPK? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Jika nanti saya terpilih maka saya akan membuat suasana lebih rileks dan saya percaya transparansi. Tidak ada yang disembunyikan dan nanti kalau saya dianggap tidak bisa maka saya tidak takut untuk mundur dari KPK. Kalau saya dikerjain saya akan hadapi sendiri tanpa lakukan gerakan-gerakan, kita terus move on," ujar Tjandra di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/12).
Tjandra menjelaskan, ke depannya kondisi KPK saat ini bisa menjadi bahan evaluasi. Oleh karena itu, pimpinan KPK berikutnya diupayakan harus proaktif sesuai dengan kapasitasnya.
"Kepemimpinan sampai ke bawah itu diatur. Boleh diskersi tapi harus diatur. Saya biasa melayani, saya enggak punya beban politik juga, image dan saya kira ini modal penting bagi kita semua," tutur Tjandra.
Baca juga:
Pesan Ruhut ke capim KPK, jangan seperti Samad di kasus Budi Gunawan
Sindiran DPR buat KPK, sering tolak makanan & anggap polisi musuh
Capim Surya Tjandra: KPK tak bisa kerja sendiri, perlu dukungan DPR
Surya Tjandra jalani uji kepatutan dan kelayakan pimpinan KPK
Disebut otoriter oleh Busyro, Ruki jawab 'bedakan kritik & menghina'