Capres Anies: Investasi Kita Didorong Tinggi, Tapi Tidak Menyerap Tenaga Kerja
Menurut Anies investasi tidak dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja
Anies menyampaikan investasi yang dilakukan pemerintah selama ini tidak menyasar sektor yang menyerap tenaga kerja
Capres Anies: Investasi Kita Didorong Tinggi, Tapi Tidak Menyerap Tenaga Kerja
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengatakan investasi di Indonesia didorong untuk bertumbuh dengan tinggi. Namun, implementasinya investasi tidak dibarengi dengan penyerapan tenaga kerja.
"Investasi kira didorong tinggi tapi tidak menyerap tenaga kerja kita mau ubah jadi perubahan-perubahan seperti itu karena kalau presiden dan wakil presiden sudah ada periodenya tapi kebijakannya yang akan diubah," kata Anies di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/11/2023).
- Investasi Tinggi Tapi Serapan Tenaga Kerja Masih Rendah, Ini Strategi Anies Baswedan
- Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit
- PBNU Ingatkan Pemerintah Investasi di Rempang Tak Boleh Korbankan Rakyat
- Waspada Penipuan Investasi Berkedok Koperasi, Begini Cara Menghindarinya
Anies menyampaikan investasi yang dilakukan pemerintah selama ini tidak menyasar sektor yang menyerap tenaga kerja. Oleh sebab itu, dia ingin mengganti kebijakan semacam itu jika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.
"Nah kebijakan-kebijakan itulah yang akan diubah terkait dengan tata niaga, pangan, terkait dengan investasi yang di sektor-sektor menyerap tenaga kerja," ujar Anies.
Anies menyatakan, gagasan perubahan atas kebijakan pemerintahan saat ini tidak hanya di sektor investasi saja. Anies berujar, masih banyak kebijakan di sektor lainnya yang juga mesti diubah.
Anies mencontohkan, seperti di sektor pangan. Dia menuturkan, hampir seluruh masyarakat kesulitan karena harga pangan yang tinggi.