Car Free Day Paser Banyak Tenan UMKM, Warga Makin Ramai Berkunjung Setiap Pekan
Gelaran CFD telah diketahui secara luas oleh masyarakat Kabupaten Paser. Bahkan katanya telah menjadi ikon di Bumi Daya Taka.
Pemkab Paser berhasil dalam meningkatkan perekonomian keluarga dengan adanya kegiatan rutin CFD setiap pekannya.
Car Free Day Paser Banyak Tenan UMKM, Warga Makin Ramai Berkunjung Setiap Pekan
Perlahan tapi pasti masyakarat Kabupaten Paser dan khususnya yang berada di Kecamatan Tanah Grogot mulai aktif menyempatkan diri ke acara Car Free Day (CFD). Sejak intens mulai terlaksana pada Februari lalu, sampai sekarang hampir setiap akhir pekan tak pernah sepi. Ada yang joging, bersepeda dan senam. Teranyar CFD yang dipusatkan di Jalan Jenderal Sudirman.
Tak hanya sekadar berolahraga ringan, masyarakat juga disuguhkan banyaknya tenan UMKM yang berdiri di sisi lain Jalan Jenderal Sudirman. Antara lain makanan dan minuman kekinian, kebab, sosis bakar, pisang keju hingga telur gulung.
- Bagi-Bagi Susu saat Car Free Day Diduga Langgar Aturan Kampanye, Gibran Persilakan Bawaslu Telusuri
- FOTO: Antusiasme Anak-Anak Pengidap Celebral Palsy Ikut Kampanye di Car Free Day
- Upacara Penurunan Bendera 17 Agustus 2023 Selesai, Sampah Berserakan di Luar Pagar Istana Negara
- FOTO: Suasana Car Free Day di Kawasan Bundaran HI Jakarta dengan Keadaan Polusi Udara Terburuk di Dunia
Selain itu juga terdapat tenan yang menjual permainan anak hingga pakaian seperti batik. Ketua Forum UMKM Kabupaten Paser, Darwati mengatakan selama pelaksanaan CFD setiap pekannya perlahan ada peningkatan pengunjung.
"Semakin ke sini (intens terlaksana) antusias masyarakat semakin meningkatkan," kata Darwati, Minggu (12/11/2023).
Dia menuturkan gelaran CFD telah diketahui secara luas oleh masyarakat Kabupaten Paser. Bahkan katanya telah menjadi ikon di Bumi Daya Taka. "Kalau enggak CFD itu rasanya bagaimana gitu," sebutnya.
Dalam CFD kali ini terdapat 38 tenan yang ambil bagian. Dituturkannya Pemkab Paser berhasil dalam meningkatkan perekonomian keluarga dengan adanya kegiatan rutin CFD setiap pekannya.
"Kalau untuk potensinya untuk kesejahteraan UMKM, alhamdulillah sangat lumayan. Perbandingannya enam hari berjualan biasanya sebanding dengan pemasukan dalam sekali berjualan di CFD. Rasanya kalau enggak jualan rasanya rugi," tutup Darwati.
Jajanan Aman Dikonsumsi
Sementara salah seorang warga Kecamatan Tanah Grogot, Febriani setiap pekannya tidak pernah untuk CFD. Selain melepaskan penat karena rutinitas dalam sepekan, katanya di CFD juga banyak camilan menggugah selera. Baginya hadirnya UMKM memberi nilai tambahan dalam pelaksanaan CFD di Kabupaten Paser.
"Sering ke sini (CFD) tiap Minggu. Cukup lumayan ramai orang berolahraga. Di sini juga banyak menyediakan beraneka ragam makanan-makanan dari berbagai UMKM, tadi saya beli donat," tutur dia.
Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Paser, Yusuf mengatakan adanya tenan UMKM dalam CFD berkat koordinasi dengan Disporapar. "Kami dari Disperindagkop itu bertanggung jawab terhadap pelaku UMKM," ucap Yusuf.
Dijelaskannya, pelaku usaha yang berjualan itu telah dilatih baik dari sisi kewirausahaan maupun keamanan pangan. Dirinya menjamin makanan ataupun camilan yang dijual di CFD aman dikonsumsi.
"Semua pelaku UMKM yang berjualan di CFD itu sudah mengikuti pelatihan keamanan pangan yang dilaksanakan oleh Disperindagkop UKM," tutup Yusuf.