Cara pelaku ledakkan bom di tiga gereja Surabaya
Pasca ledakan, ternyata masih ada sisa bom yang masih aktif. Tim Gegana Polda Jawa Timur langsung menjinakkan sisa bom.
Terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Katholik Santa Maria, GKI Diponegoro, dan terakhir di Gereja Pantekosta. Ledakan terjadi pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB, dan terjadi secara berentetan meskipun jeda ledakan tersebut berjauhan.
Pasca ledakan, ternyata masih ada sisa bom yang masih aktif. Tim Gegana Polda Jawa Timur langsung menjinakkan sisa bom yang berada di Gereja pantekosta Pusat Surabaya (GPPS). Saat ini, sudah ada 2 bom yang berhasil dijinakkan dan diledakkan di kendaraan jihandak (Penjinak Bahan Peledak). Banyak orang meninggal dan puluhan orang mengalami luka-luka.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Berikut beberapa cara teroris saat meledakkan bom di tiga gereja di Surabaya:
Pelaku membawa ransel dan naik motor
Dalam rekaman CCTV yang terletak di dekat Gereja Santa Maria, terlihat dua orang sedang berboncengan menaiki sepeda motor sambil menggendong tas ransel. Dua orang itu memasuki halaman gereja dan bom langsung meledak.
Akibatnya dua orang tersebut tewas. Salah satunya diduga sebagai pelaku bom bunuh diri dan satu orang lagi adalah jemaat yang meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Seorang Ibu bawa dua anaknya meledakkan diri
Seorang saksi mata mengaku melihat seorang ibu dan dua anaknya memaksa masuk ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro.
Saksi bernama Tardianto saat itu bermaksud menemui salah satu anggota keluarganya. Saat tiba di lokasi, dia melihat seorang bercadar tampak berjalan kaki memasuki area parkir GKI. Wanita bercadar itu menggandeng anaknya yang mengenakan jaket hitam dan pakaian warna gelap.
Tak lama kemudian, Tardianto mendengar satu ledakan keras dan terlihat seorang wanita yang masih anak-anak sudah tergeletak.
Pelaku gunakan mobil untuk lakukan bom bunuh diri
Ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) diduga berasal dari bom mobil. "Di GPPS Arjuno itu pakai mobil (bom)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
Polisi terus mengusut kasus ledakan bom ini. Ledakan di Gereja Pantekosta terjadi pukul 07.53 WIB, setelah ledakan di Gereja Katholik Santa Maria pada pukul 06.30 WIB.
(mdk/has)