Cara Polresta Kupang Bongkar Jaringan Mafia Penimbunan Solar Subsidi di NTT
Diduga BBM bersubsidi jenis solar ini akan dipakai untuk pengerjaan proyek jalan di wilayah perbatasan Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu.
Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil membongkar jaringan mafia penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, untuk kepentingan pengerjaan proyek.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Kupang Kota mengamankan BBM bersubsidi jenis solar sebanyak lima ton yang ditimbun di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Diduga BBM bersubsidi jenis solar ini akan dipakai untuk pengerjaan proyek jalan di wilayah perbatasan Timor Leste, tepatnya di Kabupaten Belu.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
Jumat (16/12) siang, tim penyidik Tipidter Satreskrim Polresta Kupang Kota melakukan penggerebekan sebuah rumah mewah di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja yang dijadikan sebagai tempat persinggahan mobil tangki minyak, usai mengambil solar di tempat penimbunan.
Tim penyidik berhasil mengamankan dua unit mobil tangki berukuran masing-masing 5.000 liter, namun dalam keadaan kosong. Dua mobil tangki minyak milik PT Tavin Jaya ini diamankan berdasarkan hasil pengembangan sebelumnya.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan, dua mobil tangki minyak ini diamankan karena diduga dipakai untuk mengangkut BBM yang ditimbun di Kelurahan Nunbaun Sabu.
"Penyitaan ini dilakukan berdasarkan penetapan izin sita dari Pengadilan Negeri Kupang. Selanjutnya kita akan lakukan gelar perkara, dan kita segera tentukan siapa pelakunya,” jelas Krisna.
Menurut Krisna, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi, yang terdiri dari pemilik mobil, penimbun BBM, sopir, serta sejumlah orang yang mengetahui kasus ini.
"Penyitaan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dan Kanit Tipidter. Jadi modus yang digunakan pelaku adalah, memindahkan BBM dari tempat penimbunan ke salah satu mobil tangki, kemudian dilarikan kepada pemilik kemudian diover lagi ke tangki lain dan dipindahkan lagi ke Kefa, menggunakan kendaraan yang kita sita sebelumnya," jelasnya.
Dua tangki minyak yang diamankan juga sudah tidak layak untuk beroperasi, karena seluruh izinnya telah kedaluwarsa. "Kendaraan yang digunakan sudah tidak punya legalitas lagi, karena perizinannya sudah mati sekian lama setelah kita periksa," tutup Krisna.
(mdk/tin)