Cari AirAsia QZ8501, Basarnas fokus di lokasi sinyal terakhir
Basarnas mengaku telah menerjunkan kekuatan maksimal untuk mencari pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu.
Pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 terus dilakukan. Badan SAR Nasional (Basarnas) fokus mencari pesawat di lokasi saat sinyal pesawat kehilangan kontak dengan menara pemantau.
"Pencairan saat ini sedang berjalan kembali dan fokus pada sinyal dari pesawat untuk menentukan titik lokasi hilangnya pesawat," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Henry Bambang Sulistyo, di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (29/12).
Pihaknya mengaku telah menerjunkan kekuatan maksimal untuk mencari pesawat dengan rute Surabaya-Singapura itu.
"Titik lokasi masih di sekitar hilangnya kontak pesawat AirAsia dengan menara pemantau," ujarnya.
Karenanya, dia meminta keluarga penumpang tidak percaya kepada informasi yang beredar. Menurutnya, informasi yang dapat dipercaya adalah informasi yang keluar secara resmi dari Basarnas.
"Jangan terpengaruh terhadap informasi yang beredar dan simpang siur kebenarannya, sebab informasi yang benar berasal dari Basarnas," ujarnya.
Baca juga:
Hilangnya pesawat AirAsia tak ganggu industri penerbangan
Kapolres Beltim: Tidak ada pesawat mendarat darurat di sini
Pesawat AirAsia hilang, janji peningkatan keselamatan ditagih
Sofyan Djalil berharap hilangnya AirAsia bukan human error
Dapat bantuan dari Australia, Menteri Retno datangi Basarnas
Pesawat hilang, Kemenhub pelototi kinerja AirAsia
Prihatin AirAsia hilang, Wapres JK batalkan tahun baru di Bali
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kenapa kontrak kerja Qorry di Air Asia tidak diperpanjang? Pertemuan Zoom itu diadakan jam satu siang. Pertemuan itu berlangsung 30 menit. Di situ chief atau atasan Qorry meminta maaf karena situasi penerbangan tidak memungkinkan, sehingga kontrak Qorry tidak diperpanjang.