Cari korban Lion Air JT 610, Basarnas kerahkan 15 kapal & 3 helikopter
Sesuai standar operasional, pencarian korban Lion Air akan dilakukan selama tujuh hari ke depan. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan jika memang diperlukan.
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) yang berada di Pantai Tanjung Pakis bersiap melakukan pencarian pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang dengan nomor JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (30/10), Tim Basarnas sudah melakukan persiapan dan pengecekan sejak pukul 06.00 WIB.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Rencana awal, tim akan langsung menuju ke lokasi jatuhnya pesawat. Hanya saja, cuaca hujan sejak malam hari membuat petugas perlu melakukan pemeriksaan tambahan.
Koordinator Humas Basarnas Joshua Banjarnahor menyampaikan, ada sekitar 15 kapal motor yang disiapkan untuk menyisir permukaan laut.
"Ditambah empat kapal untuk disebar ke titik penyelaman dan ada juga tiga helikopter," katanya di lokasi, Selasa (30/10).
Sesuai standar operasional, pencarian korban Lion Air akan dilakukan selama tujuh hari ke depan. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan jika memang diperlukan.
"Kami ada Basarnas dari Jakarta, Lampung, Bandung. Penyelam akan melakukan yg terbaik," tutup Joshua.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Baca juga:
Pencarian pesawat Lion Air JT 610 terkendala lumpur di dasar laut
RS Polri sudah terima 24 kantong jenazah, satu berisi tubuh bayi
5 Staf Kemenkes dan keluarganya jadi korban kecelakaan Lion JT 610
Foto beredar di medsos bagian pesawat Lion Air JT610 ditemukan hoaks!
Tim trauma healing disiapkan bagi keluarga korban Lion Air JT 610
Sakit gigi, copilot Lion Air JT610 Harvino harusnya tak diizinkan terbang