Catat! Ini Jalur Alternatif Mudik di Cianjur
Dinas Perhubungan Cianjur, Jawa Barat, merekomendasikan jalur alternatif di wilayah utara dan jalur timur yang layak dilalui pemudik saat terjadi antrean di jalur Puncak-Cipanas. Salah satunya jalur alternatif Cikalongkulon menuju Kabupaten Purwakarta tembus pantura.
Dinas Perhubungan Cianjur, Jawa Barat, merekomendasikan jalur alternatif di wilayah utara dan jalur timur yang layak dilalui pemudik saat terjadi antrean di jalur Puncak-Cipanas. Salah satunya jalur alternatif Cikalongkulon menuju Kabupaten Purwakarta tembus pantura.
Kepala Dishub Cianjur Aris Julianto di Cianjur Kamis, mengatakan setelah melakukan pemantauan langsung ke lapangan, pihaknya bersama Satlantas Polres Cianjur merekomendasikan jalur alternatif di Cianjur layak dilalui pemudik dari berbagai arah, seperti Jabodetabek atau sebaliknya dari Bandung.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa itu Jurig Jarian? Dalam bahasa Sunda, Jurig berarti hantu dan Jarian adalah tempat yang kotor. Sesuai namanya, sosok menyeramkan ini muncul dari daerah yang kotor seperti tempat sampah.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Bagaimana bentuk mulut nyamuk jantan purba ini? Yang lebih menarik, penemuan ini membawa keberadaan bagian mulut pengisap penusuk pada fosil nyamuk jantan. Bentuk mulut tersebut menunjukkan bahwa mereka kemungkinan besar adalah penghisap darah.
-
Kapan Jumbrek di kukus? Langkah selanjutnya yaitu masukkan adonan yang sudah berbentuk terompet ke dalam dandang untuk mengukus. Kemudian tunggu sampai 30 menit.
"Jalur alternatif di wilayah utara mencakup jalur Puncak II, Hanjawar, Mariwati tembus Cikalongkulon, sedangkan di wilayah timur atau jalan raya Bandung, ada beberapa alternatif, Haurwangi, Sukaluyu tembus Cibeber atau pusat kota Cianjur melalui Karangtengah," katanya, Kamis (21/4).
Rekayasa Lalu Lintas
Pihaknya bersama Polres Cianjur, telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus saat terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang melintas, termasuk akan menambah lampu penerangan yang dinilai masih kurang di beberapa titik jalur alternatif di wilayah timur Cianjur.
Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gito mengatakan, lampu penerang jalan di jalur alternatif mudik di wilayah utara seperti Hanjawar-Pacet tembus Cikalongkulon masih minim, meski kondisi jalan dinilai laik dilalui kendaraan. Hal yang sama juga ditemui di jalur alternatif wilayah timur.
"Untuk jalur alternatif Hanjawar-Pacet tembus Cikalongkulon hanya beberapa yang landasan jalannya rusak, termasuk wilayah timur, namun sebagian besar laik dilalui kendaraan pemudik. Untuk jalur Puncak II kondisi jalannya sebagian besar masih rusak dan minim penerangan," katanya.
Pos Pengamanan
Menjelang musim mudik lebaran tahun ini, pihaknya memprediksi volume kendaraan pemudik akan meningkat di jalur tersebut. Peningkatan akan terjadi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, pihaknya akan mendirikan 12 pos pengamanan di sepanjang jalur mudik Cianjur.
"Kita juga mendirikan 9 pos pelayanan mulai dari Puncak Pass hingga selatan Cianjur. Termasuk 12 gerai vaksinasi untuk memudahkan warga atau pemudik dalam mendapatkan vaksinasi tambahan atau booster," katanya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)