CCTV & TKP rusak jadi kendala ungkap kematian mantan Wakapolda Sumut
CCTV hanya menangkap motor satpam sama mobil dengan kondisi sudah terbalik. Karena itu masih dianalisa tentang kemungkinan adanya orang lain, selain korban yang memasuki rumah.
CCTV dan TKP rusak menjadi kendala pengungkapan kasus kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara, Kombes (Pur) Agus Samad. Polres Malang Kota dengan didampingi Polda Jatim masih bekerja keras mengungkap penyebab kematiannya.
"Kita ambil lima lebih (CCTV), tapi kondisinya menyorot keluar TKP, jadi tidak tercover," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Putra Yudha, Selasa (27/2).
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Apa yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti bersepeda, bermain layang-layang, atau hanya sekadar duduk-duduk menikmati suasana.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Siapa yang membangun kandang kambing dan domba terluas di Malang? Pemiliknya tak berasal dari keluarga kaya. Alexander merambah dunia bisnis peternakan dari bawah. Ia dulunya seorang blantik kambing yang setiap hari harus pergi ke pasar.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
CCTV hanya menangkap motor satpam sama mobil dengan kondisi sudah terbalik. Karena itu masih dianalisa tentang kemungkinan adanya orang lain, selain korban yang memasuki rumah.
"Kalau lewat belakang masih butuh tangga atau tali, tapi tidak ada bekas apa-apa," tegasnya.
Sebagian juga tidak merekam atau off dengan kabel terlepas.
Korban ditinggal istrinya sejak 12 Februari untuk mengurus bisnis restoran di Bali. Korban tidak bisa dihubungi oleh istrinya, hingga kemudian meminta tetangga untuk menggedor pintu. Kondisi jasad, berikut TKP mengundang pertanyaan penyebab kematian korban, antara bunuh diri atau korban pembunuhan.
Ambuka juga mengungkapkan, bahwa TKP pendukung mengalami kerusakan yang membuat polisi kesulitan. Sudah banyak bekas orang yang masuk ke lokasi.
"Orang-orang yang pertama kali masuk (membuat TKP) rusak. Itu menyulitkan," tegasnya.
TKP utama tidak mengalami masalah tetapi TKP pendukung sudah rusak dan tidak terlihat. Dicontohkan, kalau jejak kaki masih sedikit, memudahkan petugas, apalagi korban tingal hanya berdua.
"Kalau seandainya muncul jejak kaki ketiga atau keempat, akan mudah terlihat, tapi ini rusak," katanya.
Hingga saat ini polisi masih bekerja, beberapa kali dilakukan olah TKP untuk memastikan. Peluang antara bunuh diri dan korban pembunuhan masih fivety-fivety.
Kondisi korban yang sakit dan pernah mengeluh tidak sembuh-sembuh tentu juga menjadi bahan bagi polisi. Ditemukan obat pengencer darah dan obat asam urat.
Baca juga:
Dalami kematian mantan Wakapolda Sumut, istri korban belum diperiksa
Penyebab kematian mantan Wakapolda Sumut masih misterius
Mantan Wakapolda Sumut ditemukan tewas di belakang rumahnya
Diduga korban perampokan, Rosidi ditemukan tewas dengan luka gorok di leher
Mayat tersangkut sampah di Sungai Pepe gegerkan warga Boyolali