Cegah Bencana Asap, BPBD Sumsel Pantau Perkembangan Titik Panas
Untuk melakukan pemantauan titik panas yang berpotensi menjadi titik api dan mengakibatkan karhutla, ditingkatkan kegiatan patroli darat dan udara menggunakan helikopter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan terus melakukan pemantauan perkembangan titik panas (hotspot) untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap.
"Tim gabungan Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) memasuki musim kemarau 2021 ini terus didorong intensif memantau perkembangan titik panas di 10 kabupaten/kota yang dipetakan rawan karhutla seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah di Palembang, Jumat (18/6).
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Hutan Punti Kayu, Palembang? Mengutip ANTARA, para pengunjung bisa menikmati liburan dengan suasana hutan dengan balutan pohon pinus yang rindang dan tinggi menjulang.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Untuk melakukan pemantauan titik panas yang berpotensi menjadi titik api dan mengakibatkan karhutla, ditingkatkan kegiatan patroli darat dan udara menggunakan helikopter.
Seperti dilansir dari Antara, BPBD juga rutin melakukan rapat koordinasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di provinsi yang memiliki kawasan hutan dan lahan gambut yang cukup luas mencapai jutaan hektare.
Guna mengawasi hutan dan lahan di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu, memerlukan kerja sama dan dukungan semua pihak.
Selain itu partisipasi masyarakat juga memiliki peran yang besar dalam melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan karhutla yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau.
“Melalui upaya tersebut diharapkan kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat bisa dihindari,” tutup Iriansyah.
Baca juga:
Para Kades di Nagan Raya Desak Pengadilan Eksekusi Perusahaan Pembakar 1.000 Ha Lahan
Masuk Musim Kemarau, Hotspot di Sumsel Mulai Menyebar Luas
Cegah Karhutla, Kapolda Sumsel Minta Korporasi Perkebunan Urunan Gelar TMC
Rumah Dinas Lurah Batu Ampar Jakarta Timur Terbakar
Hujan Buatan di Sumsel Selama 5 Hari Dinilai Cukup Berhasil
Pemda Diminta Segera Bentuk Satgas Antisipasi Karhutla di Riau