Cegah Diare hingga Stunting, Kenali Syarat Air Minum Layak Dikonsumsi Berikut Ini
Ada empat syarat air yang layak diminum direkomendasikan ahli gizi.
Ada empat syarat air yang layak diminum.
Cegah Diare hingga Stunting, Kenali Syarat Air Minum Layak Dikonsumsi Berikut Ini
Dokter Spesialis Gizi Klinik Fakultas Kedokteran UI Diana Sunardi mengingatkan masyarakat untuk memilih air minum yang berkualitas. Diana mengatakan, setidaknya ada empat syarat air yang layak diminum.
Syarat tersebut adalah tidak berbau, tidak berasa, serta tidak berwarna, juga bebas patogen dan bahan berbahaya lainnya.
"Bebas patogen apa? Salah satunya bakteri. Yang terbanyak di Indonesia adalah e.coli. Kan sering dengar tuh wisatawan dari luar negeri ke Indonesia diare, nah itu seringkali karena e.coli," kata Diana saat media gathering bersama AQUA di Jakarta Selatan, Selasa (26/9).
- Cak Imin Bicara Anggaran Stunting Tidak Maksimal: Pemerintah Kebanyakan Rapat Ketimbang Kerja
- Cara Mudah Hilangkan Bau Mulut dengan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
- Cegah Stunting, "Bulog Peduli" Sambangi Desa di Kaki Gunung Rinjani
- Stunting Turun jadi 7 Persen, Bupati Klungkung Diberi Penghargaan Wapres Ma'ruf Amin
Diana mengungkapkan bahwa tujuh dari 10 rumah tangga Indonesia mengonsumsi air minum dari sumber yang kurang baik.
Menurut Diana, 10 dari 34 provinsi indeks kualitas airnya ditemukan buruk dan prevalensi diare masih cukup tinggi di Indonesia.
"Kita selalu menyampaikan bahwa air harus direbus dulu. Tapi cara merebus yang benarnya juga ini sering dilupakan," ujar Diana.
"Jadi kan seringkali begitu meletup-letup atau bahkan berbunyi langsung dimatikan, padahal nanti bisa dibaca tuh anjuran dari WHO harus memenuhi waktu tertentu, lima sampai 15 menit baru dimatikan. Baru itu kuman akan mati," imbuh Diana.
Konsumsi air minum sembarangan juga dapat menjadi penyebab stunting. Sebab, bakteri baik akan lebih banyak terkandung dalam air minum kualitas baik.
"Dalam kasus ini dibedakan antara air yang galon bermerek dengan air isi ulang. Memang sebaiknya diperiksa dulu karena itu di dalamnya banyak bakteri yang kalau langsung diminum bisa meningkatkan bakteri jahat pada anak-anak," jelas Diana.
Diana mengatakan, bakteri jahat ini dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Maka dari itu, hal ini bisa menjadi penyebab stunting.
"Kualitas air minum akan mempengaruhi bakteri baik dan bakteri jahat di saluran pencernaan khususnya pada anak-anak. Pusat dari imunitas dari pertahanan tubuh kita itu yang terbesar justru adalah usus. Ususnya enggak sehat, pasti secara keseluruhan kita tidak akan sehat," kata Diana.
Terakhir, air minum juga dapat mempengaruhi kondisi orang dewasa, khususnya permasalahan lambung. Diana pun mencontohkan persoalan maag yang kerap dialami orang dewasa.
"Jadi kalau sering kali ada keluhan sakit maag, kan sering kali berulang, tidak sembuh-sembuh, biasanya nanti akan diperiksa cairan lambungnya. Nanti akan dilihat apakah ada kuman. Ini juga ternyata dipengaruhi sumber air minum," ujar Diana.
"Untuk itu, pemenuhan hidrasi harus memerhatikan sumber air minum yang berkualitas, salah satunya adalah air mineral karena dapat menjaga kesehatan," tukas Diana.