Cegah Kepadatan Penduduk, Pemkot Jakbar Ingatkan Pemudik Tidak Bawa Pendatang Baru
Beberapa kesulitan akan dialami Pemkot Jakbar jika penduduk di DKI Jakarta semakin bertambah. Salah satunya minim lapangan pekerjaan hingga terbatasnya lahan tempat tinggal.
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengimbau pemudik agar tidak membawa pendatang baru saat arus balik ke daerah itu. Imbauan itu dilayangkan agar jumlah penduduk di wilayah Jakarta Barat tidak bertambah setelah masa mudik selesai.
"Tapi ya kita lebih baik jangan bawa, kalau memang belum punya pengalaman (kerja)," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (17/4).
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
Menurut Uus, beberapa kesulitan akan dialami pihaknya jika penduduk di DKI Jakarta semakin bertambah. Salah satunya, lanjut dia, yakni minim lapangan pekerjaan hingga terbatasnya lahan tempat tinggal.
"Bisa-bisa, tingkat pengangguran di Jakarta Barat dan kepadatan penduduk bisa meningkat," kata dia.
Data Ulang Jumlah Penduduk
Selain memberikan imbauan, Uus beserta jajaran juga tengah melakukan pendataan ulang jumlah penduduk di wilayah itu. Pendataan itu dilakukan agar pemerintah bisa mendapatkan jumlah data terbaru warga yang masih tinggal di wilayah Jakarta Barat.
"Kita akan data, mana mana saja penduduk yang alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih di lokasi tapi saat dicek sudah tidak ada di lokasi," kata dia.
Dengan upaya tersebut, dia berharap warga dari daerah mengurungkan niat datang ke Jakarta sehingga jumlah penduduk di Ibu Kota bisa dikendalikan.
Jumlah penduduk Jakarta Barat, sesuai data Badan Pusat Statistik setempat pada 2020 sebanyak 2,4 juta orang.
(mdk/gil)