Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja, Kemenkominfo Sosialisasi Lewat Bela Negara
Menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila ke anak muda, menurut Gunawan cara paling mudahnya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar anak muda tertarik.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Komunikasi dan Informatika Bambang Gunawan menilai kelompok milenial dan remaja kelompok paling rentan menjadi penyalahguna narkoba. Sebab itu, pihaknya akan membantu BNN dalam pemberantasan narkoba lewat sosial media salah satunya yaitu dengan program bela negara.
"Kami (Kominfo) membantu BNN dalam penanganan penyalahgunaan narkoba. Kalau BNN dari sisi penindakan, kami membantu dari sisi pencegahan lewat sosialisasi bahaya narkoba. Salah satunya melalui agenda Bela Negara yang salah satu bentuknya adalah mendorong generasi muda untuk aktif berkarya," ujar Gunawan di Jakarta, Jumat (2/4).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
Dia mengatakan pihaknya juga berupaya menciptakan kegiatan-kegiatan secara massal untuk menggugah rasa Bela Negara di kalangan muda serta bahaya narkoba. Menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila ke anak muda, menurut Gunawan cara paling mudahnya adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar anak muda tertarik.
"Meskipun di tengah pandemi, seharusnya tidak membuat kita berhenti berkreasi dan berinovasi. Anak-anak muda yang gabut, kita coba ajak untuk berkegiatan. Misalnya memanfaatkan dunia digital untuk mencari rezeki, menciptakan konten-konten kreatif lewat berbagai aplikasi, dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum menilai, peran ulama dan tokoh agama sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan narkoba. Pasalnya, menurut Uu, persoalan narkoba tidak cukup diberi sanksi. Namun, perlu pendekatan agama.
"Harus dibangun keimanannya agar kuat sehingga tumbuh kesadaran akan bahaya barang haram tersebut," kata Uu.
Baca juga:
Kena Serangan Jantung, Bandar Sabu Ini Meninggal Dunia Sesaat Setelah Ditangkap
Alasan Pria Ini Konsumsi Sabu Bikin Geleng Kepala, Biar Kuat Bikin Telur Asin
Gerebek 'Kampung Narkoba', Begini Aksi Polres Padangsidimpuan Temukan 500 Gram Ganja
CEK FAKTA: Hoaks Paket Berisi Narkoba dari China
Kenali Pencegahan Narkoba pada Remaja, Satu Cara Mencegah Kerusakan Generasi Bangsa