Cegah Penyebaran Covid-19, Menag Larang Pembagian Langsung Daging Kurban
Umumnya, panitia akan membagikan kepada masyarakat membutuhkan atau mereka yang ingin mendapatkan jatah kurbannya dengan membawa kupon. Kemudian mereka mendatangi masjid setempat atau tempat penyembelihan. Namun di masa pandemi, cara tersebut tidak dapat dilakukan.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melarang pembagian langsung daging kurban ke masyarakat. Hal itu bertujuan mencegah kerumunan yang berpotensi penularan Covid yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 Hijriah/2020.
"Pembagian dagingnya dibagi dengan mendatangi tempat-tempat distribusi, bukan mengundang mereka (masyarakat). Kami cek beberapa tempat sudah siap dengan itu," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
-
Kenapa Idul Adha disebut sebagai Hari Raya Kurban? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Raya Kurban? Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di pagi hari untuk menjalankan salat Id bersama-sama, mirip dengan perayaan Idulfitri. Setelah salat selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
-
Apa makna dari perayaan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang penuh makna di dalamnya. Perayaan ini memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta sebagai ungkapan syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Umumnya, panitia akan membagikan kepada masyarakat membutuhkan atau mereka yang ingin mendapatkan jatah kurbannya dengan membawa kupon. Kemudian mereka mendatangi masjid setempat atau tempat penyembelihan. Namun di masa pandemi, cara tersebut tidak dapat dilakukan.
Selain itu, dalam SE tersebut, Kementerian Agama membolehkan penyembelihan hewan kurban di lapangan atau halaman terbuka, dengan koridor protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu aturannya, lanjut Menag Fachrul, adalah dengan membawa sendiri alat penyembelihnya dan dilarang bergantian.
"Beberapa protokol kesehatan contohnya harus di tempat terbuka, alat-alat bawa masing-masing, nggak boleh ganti-gantian," tutupnya.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
5 Potret Sapi Jumbo Asal Boyolali, Siap 'Goda' Presiden Jokowi untuk Hewan Kurban
Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya Pakai ID Card, Begini Cara Daftarnya
Menag Pastikan Masjid Istiqlal Gelar Salat Idul Adha
Penjualan Hewan Kurban di Solo Lesu, Ternyata Ini Sebabnya
Terobosan IZI Sediakan Daging Kurban Olahan untuk Warga Terdampak Covid-19
Pemprov DKI Wajibkan Pedagang Hewan Kurban Kantongi Surat Izin Berjualan