Cegah Penyebaran Virus Corona, 77 TKA Asal China di Lahat Diperiksa Secara Medis
Laporan dari Dinas Ketenagakerjaan, banyak TKA asal China datang dan pergi dari kabupaten Lahat.
Dinas Kesehatan Lahat, Sumatera Selatan, bakal memeriksa tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di pertambangan untuk mencegah penularan virus Corona. Perusahaan juga diminta menghentikan sementara perekrutan TKA terutama asal negeri tirai bambu.
Kepala Dinas Kesehatan Lahat Ponco Wibowo mengungkapkan, laporan dari Dinas Ketenagakerjaan setempat, banyak TKA asal China datang dan pergi dari kabupaten itu. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mereka terinfeksi virus tersebut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
"Kami akan periksa mereka, terutama yang baru datang dari negara China. Kami ingin Lahat aman dari virus itu," ungkap Ponco, Kamis (30/1).
Menurut dia, pemeriksaan dilakukan secara jemput bola di perusahaan-perusahaan tambang tempat mereka bekerja. Jika ada TKA yang diduga mengalami gejala, langsung ditangani secara khusus.
"Informasi yang kami terima mereka tersebar di tiga pertambangan. Kami datangi perusahaannya, didata dan diperiksa," ujarnya.
Bupati Lahat Cik Ujang meminta perusahaan pertambangan untuk sementara menghentikan perekrutan TKA terutama asal China. Dia tak ingin daerahnya menjadi tempat penularan sehingga menimbulkan kekhawatiran warganya.
"Saya minta setop dulu, jangan ada lagi penambahan tenaga kerja asal China. Ini biar Lahat aman, tidak ada virus itu," tegasnya.
(mdk/ray)