Cegah Pungli, Ujian Masuk Polri Disiarkan Langsung Lewat Instagram
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ujian ini sengaja disiarkan secara langsung agar rekrutmen calon anggota polisi menjadi transparan.
Mabes Polri tengah menggelar ujian tertulis penerimaan atau rekrutmen calon anggota polisi. Ujian ini disiarkan secara langsung atau live melalui media sosial, salah satunya Instagram.
Pantauan merdeka.com, ujian tertulis ini disiarkan secara langsung sejak Kamis (25/5) pagi melalui akun Instagram @divisihumaspolri. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di sejumlah Polda di Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Siapa yang lolos seleksi anggota Polri setelah berkali-kali gagal? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri. Pemuda ini rupanya membutuhkan perjuangan panjang untuk bisa ada di titik tersebut.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ujian ini sengaja disiarkan secara langsung agar rekrutmen calon anggota polisi menjadi transparan.
"Sebagai bentuk implementasi prinsip BETAH yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (25/5).
Jenderal bintang dua ini berharap para peserta dan orang tua dapat mempercayai kemampuan anaknya ketika mengikuti proses seleksi anggota Korps Bhayangkara. Sehingga nantinya tidak akan ada lagi masyarakat yang tertipu oleh para pelaku Pungutan Liar (Pungli) dengan janji lolos seleksi.
"Untuk meyakinkan peserta tes dan orang tua agar percaya dengan kemampuan masing-masing tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," jelasnya.
"Untuk memitigasi aksi pungli tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, Polres Karawang mengungkap kasus dugaan penipuan pendaftaran rekrutmen calon anggota polisi melalui jalur Bintara. Dalam perkara ini, satu orang ditetapkan sebagai tersangka atas nama inisial DLS.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, apa yang dilakukannya itu wujud dari komitmen Korps Bhayangkara yang sejak awal fokus untuk memberantas praktik calo maupun KKN dalam seluruh proses rekrutmen Polri.
"Selain mengapresiasi, kami di tingkat Mabes Polri tentunya mendukung penuh tindakan tegas terhadap pelaku ataupun calo rekrutmen Polri. Karena, sejak awal pimpinan Polri sudah menegaskan untuk tidak segan memberantas praktik calo maupun KKN," kata Dedi, Sabtu (20/5).
Dedi menegaskan, untuk masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri, baik melalui jalur Akpol, Bintara dan Tamtama tidak ada pungutan biaya alias gratis.
Apalagi, dalam proses rekrutmen ini As SDM Polri menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis). Sehingga, tidak ada lagi ruang sedikitpun untuk pihak-pihak yang mencoba 'main-main' dalam proses rekrutmen Polri.
Selain itu, untuk mencegah praktik percaloan tersebut, SSDM Polri telah membuka layanan hotline di nomor 085773760016. Sehingga, hal ini memudahkan masyarakat atau siapapun yang ingin melakukan pengaduan atau memberikan informasi seputar adanya dugaan pelanggaran ataupun dugaan penyimpangan terkait proses rekrutmen.
"Kami terbuka, mendengar dan menyerap semua aspirasi dan informasi dari seluruh lapisan masyarakat. Semua ini dilakukan untuk semakin meningkatkan rasa kepercayaan publik terhadap Polri," ungkapnya.
(mdk/tin)