Cekcok karena uang arisan, suami sayat leher istri lalu bunuh diri
Sang suami, Teguh tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian perut sedangkan istrinya, Sriatun kritis di rumah sakit.
Diduga karena faktor ekonomi, sepasang suami-istri (pasutri) di Jalan Kendalsari Gg I, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur terlibat perang mulut berujung kematian, Rabu (13/5). Belum diketahui secara pasti kronologis kejadian tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Pasutri yang saling bunuh itu adalah, Teguh (45) dan Sriatun (37). Sang suami, Teguh tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian perut. Jenazah Teguh saat ini, sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo.
Sedangkan sang istri, Sriatun mengalami luka sayat di bagian leher. Meski mengalami luka cukup parah, Sriatun selamat dan dilarikan ke ICU Rumah Sakit (RS) Haji Sukolilo.
Polisi belum bisa memastikan awal mula kejadian itu. Sebab, kondisi Sriatun yang menderita luka cukup parah itu, belum bisa dimintai keterangan.
Sementara menurut keterangan warga sekitar, salah satunya Ardi, tetangga dekat korban. Ardi mengatakan, kejadian itu bermula saat Sriatun menggadaikan arisannya, untuk membayar hutang.
Oleh suaminya, uang gadai arisan itu diminta. Tapi tidak diberikan oleh Sriatun. "Kemudian keduanya saling cekcok. Karena kesal, saat melihat pisau dapur langsung diambil suaminya dan langsung disayatkan ke leher istrinya," terang Ardi di lokasi kejadian.
Karena ketakutan, lanjut Ardi, Teguh akhirnya menusukkan pisau dapur itu ke perutnya sendiri. "Kemudian dia bunuh diri dengan menusukkan pisaunya ke perutnya sendiri," katanya.
Sementara menurut salah satu penyidik Polsek Rungkut, Aiptu Saiman, ketika terjadi pertengkaran antara keduanya, pasutri itu saling tusuk. Namun, untuk mengetahui kebenaran informasi itu secara pasti, polisi masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan beberapa saksi.
"Kita masih memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Untuk korban atas nama Sriatun, belum bisa kita mintai keterangan karena masih dalam perawatan di rumah sakit," ucapnya singkat.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.