Cekcok Rumah Tangga, Ayah & 2 Anak di Balaraja Ditemukan Tewas
Saat ini, Kepolisian tengah menyelidiki kasus kematian tiga orang anggota keluarga yang diduga, dilakukan oleh Ayah, yang juga ikut tewas dalam kejadian itu.
Tiga orang warga Sukamantri, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas Kamis (11/6). Korban meninggal dunia itu, adalah Ayah, anak pertama dan kedua dari keluarga tersebut.
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro menbenarkan, adanya penemuan jasad tiga orang anggota keluarga itu. Saat ini, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dari lokasi kejadian.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
"Benar, sekarang masih penyelidikan," ucap Kapolsek Balaraja, AKP Teguh Kuslantoro, Kamis (11/6).
Saat ini, Kepolisian tengah menyelidiki kasus kematian tiga orang anggota keluarga yang diduga, dilakukan oleh Ayah, yang juga ikut tewas dalam kejadian itu.
"Dugaan karena cekcok rumah tangga, tapi belum bisa dipastikan apa motif tewasnya ayah dan dua anaknya itu. Masih kami selidiki," terang dia.
Kronologi Kejadian
Polsek Balaraja Polres Kota Tangerang, memastikan ayah yang tega habisi dua nyawa anaknya, Nicky Chelsiana (14) dan anak kedua Gibran Ahmad Ramadhan (3), usai cekcok mulut dengan istri Lala Maisari (35).
Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro, berdasarkan keterangan saksi menerangkan, bahwa pelaku korban atas nama Robbi (37), sempat ribut dengan istrinya Lala, pada malam sebelum kejadian.
"Jadi berdasarkan keterangan awal, pada hari Rabu tanggal (10/6), pukul 20.30 Wib antara Robi (pelaku) sempat terjadi cekcok mulut dengan istrinya Lala Maisari (35) yang kemudian sempat dilerai pihak keluarga," jelas Kapolsek.
Keributan itu membuat si istri pergi ke rumah orang tuanya yang tidak jauh dari rumah keluarga Robi dan Lala di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sementara Robbi kembali masuk ke rumah bersama dua orang anaknya dan mengunci diri dalam rumah.
Kemudian, pada pukul 01.30 Wib hari Kamis dini harinya, terdengar ledakan dari rumah pelaku yang didengar oleh tetangganya. Oleh warga lainnya, kemudian mendobrak pintu rumah yang terkunci dari dalam.
"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik, kemudian warga yang membantu berusaha memadamkan api. Sesaat kemudian ditemukan pula Robbi tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan di atas tumpukan limbah " jelas Teguh Kuslantoro.
Tak hanya Robbi, warga juga mendapati anak pertama korban, Nicky Chelsiana yang juga tewas ditemukan dalam kamar depan sebelah kiri.
"Pada tubuh anaknya, ditemukan tali masih terikat pada leher dan anak kedua Gibran Ahmad Ramadhan ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," jelas dia.
Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan awal Polisi, diduga Robbi (pelaku) terlebih dahulu melakukan pembunuhan terhadap anak pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher Nicky, kemudian memasukan anak keduanya atas nama Gibran kedalam tong berisi air dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas.
"Setelah kedua anaknya meninggal, pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang. Untuk anak pertama ini masih ada tali di leher korban, dugaan sementara tali itu digunakan untuk mencekik anak pertamanya kalau anak keduanya ini diduga ditenggelamkan ke ember," jelas dia.
Selanjutnya, pelaku Robbi berusaha membakar rumahnya, dengan menyiram bensin dari kendaraan sepeda motornya ke dalam rumah. Sampai warga sekitar, mendengar adanya suara ledakan dari rumah tersebut.
"Dari lokasi kejadian, kami mendapati barang bukti sepeda motor Honda Blade yang diambil bensinnya, satu buah Gunting dan dua HP milik pelaku dan korban," ungkap Kapolsek.
(mdk/rhm)