Cerita Anak John Kei Soal Hubungan Ayahnya dengan Nus Kei
Dia mengaku kaget sekaligus sedih, atas kejadian yang terjadi pada Minggu (21/6) lalu. Oleh karena itu, Melan mengucapkan permohonan maaf atas apa yang sudah terjadi tersebut.
Melan Refra anak dari John Refra alias John Kei menyambangi Polda Metro Jaya dengan didampingi oleh kuasa hukum Anton Sudanto. Kedatangannya itu untuk memberikan keperluan pribadi bapaknya.
"(Pertama kali jenguk) Enggak-enggak, sebelum-sebelumnya sudah. Karena emang ada beberapa keperluan, jadi saya ke sini bawa selimut dan lain-lain," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (26/6).
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Bagaimana suasana di Green Belt PIK 2? Green Belt PIK 2 adalah ruang publik yang menawarkan kesempatan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Tahang yang tenang dan bersih.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang dipertandingkan dalam Jelajah Bukit Pelangi? Mereka akan memperebutkan hadiah menarik seperti satu unit mobil, 20 motor, 40 keping emas dll.
Dia mengaku kaget sekaligus sedih, atas kejadian yang terjadi pada Minggu (21/6) lalu. Oleh karena itu, Melan mengucapkan permohonan maaf atas apa yang sudah terjadi tersebut.
"Mengenai berita yang ada belakangan ini menyebutkan papa saya sama Opa Nus cukup mengagetkan ya bagi saya, dan juga untuk kesempatan ini mau mengutarakan saya sebagai anak sangat sedih dimana saat saya jemput papa saya di Nusakambangan. Saya itu mempunyai harapan yang sangat besar mengenai perubahan papah saya yang sangat dahsyat," ujarnya.
"Apakah boleh saya sebagai anak merasa perubahan dari yang teman-teman tahu papa saya bagaimana dan saya merasakan dari Nusakambangan terus sampai rumah papa itu berubah dari kehidupan yang lama. Jadi semua itu saya rasakan dimulai dari saat di rumah," sambung Melan.
Ia menegaskan, kedatangannya itu selain untuk mengantarkan keperluan ayahnya. Sebagai anak, ia juga akan menghibur ayahnya tersebut.
"Aku enggak mau bahas itu, aku di sini mau support papah enggak mau bahas kasus atau gimananya. Karena di sini kalau aku tambah bicarain kasus mungkin papa tambah pusing, tujuan ke sini buat hibur dia," tegasnya.
Hubungan Nus Kei dan John Kei Longgar 2 Tahun Lalu
Selain itu, Melan mengungkapkan, hubungan antara ayahnya dengan kakeknya itu sudah terlihat melonggar sejak 2 tahun lalu. Atau dimana saat John Kei berada di Nusakambangan.
"Pokoknya yang saya tahu dulu Opa Nus dekat sama kami sekeluarga. Entah kenapa saya kurang paham masalah orang tua, papa dengan Opa Nus tapi saya merasa emang sudah agak melonggar semenjak sekitar 2-3 tahun papa di Nusakambangan, tapi saya enggak mau ambil pusing sebagai anak itu masalah orang tua," ungkapnya.
Dia mengaku tidak mengetahui permasalahan lahan yang diduga menjadi penyebab perseteruan antara John Kei dengan pamannya Nus Kei.
"Untuk mediasinya saya enggak tau deh, kan saya enggak ambil pusing masalah kayak gesekan-gesekan gitu. Yang saya tahu papa sama Opa Nus agak menjauh, tetapi papa selalu ingatkan walaupun jauh tapi kita tetap harus menghormati," jelasnya.
"Waktu itu pun Opa Nus pernah pindah rumah dari Tytian ke Bintara aku masih tetep jalin silaturahmi, sering ke rumah Opa Nus, ngobrol-ngobrol," sambung Melan.
Siap Bertemu Nus Kei Untuk Mediasi
Sebagai anak John Kei, Melan mengaku siap bertemu dengan Nus Kei. Karena, ia ingin tidak adanya pertengkaran dan permusuhan antara dua keluarga tersebut.
"Dari pihak keluarga, damai itu memang selalu damai. Dari dulu saya enggak pernah merasa tidak berdamai sama mereka sih, jadi mau ngomong damai atau tidak memang rasanya berdamai terus. Saya bersedia untuk bertemu (Nus Kei), waktu itu juga sempat ketemu biasa-biasa aja," tutupnya.
(mdk/fik)