Cerita arogansi polisi aniaya penjaga warnet
Pemuda penjaga warnet itu juga tidak mengerti alasan Aiptu JMS tiba-tiba melayangkan pukulan bertubi-tubi.
Pukulan dan tendangan bertubi-tubi dilakukan seorang anggota polisi pada Rabu (3/8) pagi, itu membuat MS alias Fauzan (17), seorang penjaga warnet di wilayah Medan, Sumatera Utara, begitu menderita. Dirinya kaget tiba-tiba dimarahi seorang polisi sekaligus menerima penganiayaan.
Beruntung aksi pemukulan itu terekam kamera CCTV dengan durasi 2 menit 22 detik. Terlihat jelas bagaimana dua orang polisi petugas Polsek Medan Area berinisial Aiptu JMS dan Aiptu S, tengah memarahi seorang pelajar berseragam di dalam warnet. Namun, Aiptu JMS justru terpancing emosi ketika melihat MS.
MS dihampiri dan ikut dimarahi. Awalnya polisi itu protes ada pelajar berseragam justru berada di dalam warnet. Dirinya berdalih tidak bisa melarang adanya pelanggan masuk meski sudah tertera larangan.
"Di sini sudah tertera bahwa yang pakai seragam sekolah dilarang masuk, tapi terkadang mereka (siswa sekolah) memaksa masuk. Kami tidak bisa apa-apa," ucap MS sambil menunjukkan pengumuman yang tertempel di dinding warnet.
Pemuda penjaga warnet itu juga tidak mengerti alasan Aiptu JMS tiba-tiba melayangkan pukulan bertubi-tubi. "Enggak tahu aku," katanya.
Tampang kedua polisi itu ternyata tidak asing bagi MS. Dirinya mengaku kedua polisi itu kerap dilihatnya biasa mengatur lalu lintas. Maka itu, dirinya merasa aneh bila kedua polisi itu mendadak menggeruduk tempat kerjanya.
"Dia dan rekannya biasa mengatur lalu lintas di persimpangan di depan warnet ini," ungkapnya.
Atas tindakan penganiayaan ini, MS mengaku telah melaporkan anggota polisi menganiaya dirinya. "Aku pun sudah divisum," kata MS.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Mengapa polisi meningkatkan patroli di wilayah Medan? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Baca juga:
Beredar video polisi pukul dan tendang operator warnet
Video polisi pukuli penjaga warnet dan pelajar beredar di Youtube
Polda Sumut telusuri polisi yang pukul dan tendang operator warnet
Ini pemicu polisi di Medan ngamuk dan aniaya operator warnet
Ini kronologi polisi pukul dan tendang penjaga warnet
Polda Sumatera Utara masih menyelidiki kasus ini. Mereka masih mengidentifikasi orang dengan seragam kepolisian yang melakukan kekerasan itu.
"Kejadian dalam rekaman itu masih diselidiki. Kita juga sedang identifikasi siapa sebenarnya oknum Polri yg ada di rekaman tersebut," terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.