Cerita Dani ditoyor orangtua sampai dikasih makan lontong pedagang
Hanya karena lama disuruh beli minum, Dani harus terima kekerasan dari orangtuanya.
Seorang pedagang keliling di kawasan Cluster Nusa Dua Citra Gran Cibubur, Caun (27) mengaku sering membantu Dani, anak yang ditelantarkan orangtuanya selama tinggal di luar rumah. Selain sering mendapatkan makanan dari warga, katanya, beberapa kali Dani juga sering meminta barang dagangannya.
"Kadang makan lontong jualan saya, kalau tidak ada makanan di pos. Saya kasih dia karena kasihan melihatnya," kata Caun di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (18/5).
Selain sering memberi makan karena kasian, Dani juga sering mengikuti ia berjualan keliling komplek. Awalnya ia merasa keberatan dengan hal tersebut, namun lama kelamaan ia iba juga melihat Dani yang tak pernah mendapatkan hiburan.
"Dani sering ikut saya jualan juga keliling komplek. Awalnya saya ngak mau, tapi dia ikutin saya mulu, akhirnya karena kasihan dia enggak pernah jalan-jalan saya ajak saja ikut saya jualan keliling komplek," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Caun juga mengaku pernah melihat sikap kasar yang dilakukan orangtuanya, Utomo Perwira kepada Dani. Dia menegaskan, bahwa kejadian itu benar-benar terjadi di depan matanya.
"Waktu itu mobilnya mogok di depan pintu masuk komplek, kemudian Utomo Perwira menyuruh Dani membeli minum, namun karena Dani lama belinya, mungkin, saat sampai membawa minumannya, Dani kepalanya ditoyor dari belakang oleh Utomo," pungkasnya.