Cerita dukun muda di Bandung cabuli 15 wanita pasiennya
Dukun cabul tersebut Ari Mulyana (23) asal Kampung Dangdeur, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Pelaku pencabulan bisa terjadi kepada siapa saja, bahkan orang terdekat juga kerap kali melakukan perbuatan tak bermoral itu.Namun, kali ini pelaku pencabulan ialah seorang dukun yang dipercaya sakti oleh para pasiennya.
Dengan bekal kepercayaan itu, dengan leluasa dia mencabuli pasien wanitanya. Peristiwa ini terjadi di Bandung dan menelan belasan korban.
Bagaimana cerita dukun cabul tersebut? Berikut rangkuman beritanya yang dihimpun merdeka.com:
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan kue sengkulun? Kue sengkulun merupakan kue basah mirip dengan kue keranjang yang memiliki cita rasa manis, dengan tekstur yang lunak, kenyal, dan lembut. Bedanya, kue ini memiliki tekstur permukaan yang cenderung kasar dari bahan kelapa parut yang dicampurkan di dalamnya.
-
Kenapa dukun suka bakar menyan? Kenopo dukun senengane bakar menyan? Lha yen bakar sate, ngko malah podo ngeleh kabeh pasiene.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Dukun cabul ngaku bisa obati berbagai penyakit
Ari Mulyana (23) pemuda asal Kampung Dangdeur, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, ngaku sebagai dukun yang sakti. Padahal dia ini sebenarnya hanyalah dukun abal-abal.
Dia berdalih bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Caranya, Ari ini membuka praktik di rumahnya. Tetapi tak jarang pasien memanggil jasa pengobatan Ari ke rumah korban.
"Dia juga kadang mendatangi rumah (korban)," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/2).
Akan tetapi, pengakuan bisa menyembuhkan penyakit itu belum terbukti malah yang ada belasan korban berjatuhan atas kelakuan bejatnya.
Dukun di Bandung, cabuli dan setubuhi gadis hingga wanita dewasa
Aksi pencabulan yang dilakukan Ari sudah berlangsung selama lima bulan. Pelanggan Ari cukup banyak, meski belum ada pernyataan bahwa pengobatannya yang dilakukan dukun cabul itu manjur.
Ari terus melancarkan aksi, hingga akhirnya korban berinisial EQ (16) melaporkan perbuatan tersangka kepada polisi. Laporan itu diterima Polrestabes Bandung dengan nomor LP/215/I/2015/JBR/ Polrestabes Bandung pada 26 Januari.
"Akhirnya kami melakukan penyelidikan dan ditangkaplah korban di kediamannya," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/2).
Pengakuan tersangka kepada polisi, lanjut Yoyol, bahwa korban dukun cabul tersebut mencapai 15 orang. Usia korban beragam mulai dari 14-29 tahun. "Untuk status (korban) kami tidak bisa sampaikan," jelasnya.
Kepada setiap korban, pelaku ini memperlakukannya dengan cara berbeda. "Ada yang hanya dicabuli tapi ada yang sampai dipersetubuhi," tandasnya.
Cabuli pasien, dukun palsu ngaku ritual keluarkan paku
Untuk meyakinkan aksinya, Ari cukup pandai mengelabui korban. Pemuda asal Kampung Dangdeur, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung ini bisa mengeluarkan paku di dalam tubuh.
Layaknya dukun dia melakukan ritual jampe-jampe yang dilengkapi kemenyan. 'Min koman-kamin' korban pun menurut apa yang diinginkan tersangka.
"Sebenarnya itu hanyalah akal-akalan korban saja. Tersangka mengaku mempunyai keahlian supranatural dan bilang kalau di tubuhnya ada barang seperti paku yang harus dikeluarkan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/2).
Di sela-sela proses pengobatan itulah aksi bejat dilakukan Ari. Ia mencabuli pasiennya. Bahkan tak jarang, korban ada yang diperdayai hingga melakukan persetubuhan. Aksi yang sudah dilancarkan korban selama lima bulan ini akhirnya terbongkar.
Dukun cabul ngaku perbuatannya suka sama suka
Ari di balik topengnya mengaku, bahwa dirinya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Dia yang mengaku asal Banten turun temurun bisa melakukan ritual tersebut.
Hanya saja atas perbuatan cabulnya, dia berdalih dilakukan suka sama suka. "Itu cuma suka sama suka saja," papar dia.
Selain tersangka, polisi mengamankan sebuah alat ritual seperti kemenyan dan lainnya untuk mengelabui korban.
Kini dia ditahan di ruang tahanan Mapolrestabes Bandung. Adapun pasal yang dijerat yakni 76 D Jo pasal 81 dan atau 76 E Jo pasal 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara," terangnya.