Cerita Jokowi tentang kagumnya Presiden Afganistan pada Pancasila
Presiden Joko Widodo di depan peserta Kongres Pancasila IX menceritakan kekaguman negara lain terhadap keragaman dan kerukunan di Indonesia. Salah satunya adalah kekaguman dari Presiden Afganistan, Ashraf Gani.
Presiden Joko Widodo di depan peserta Kongres Pancasila IX menceritakan kekaguman negara lain terhadap keragaman dan kerukunan di Indonesia. Salah satunya adalah kekaguman dari Presiden Afganistan, Ashraf Gani.
"Betul-betul mereka mereka sangat kagum, sangat kagum pada Indonesia. 250 juta penduduk, tetapi saat ini dan Insyaallah nanti sampai hari akhir kita tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Jokowi, Sabtu (22/7).
Jokowi menyampaikan, begitu kagumnya dengan Indonesia, Presiden Afganistan meminta Indonesia untuk mengirim ulama atau delegasinya ke sana. Atau justru sebaliknya. Para ulama dan delegasi Afganistan datang ke Indonesia untuk belajar kerukunan dan keragaman.
Presiden Afganistan, lanjut Jokowi, kagum dengan dan penasaran bagaimana Indonesia bisa rukun dan damai. Jokowi kala itu menjawab kuncinya adalah Pancasila.
Meskipun demikian, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia juga harus belajar dari Afganistan. Ini dikarenakan konflik terjadi di Afganistan dan tak terkelola dengan baik berujung pada perang.
"Dua kelompok, satu ngajak dari luar satu ngajak dari dalam. Sampai sekarang jadi 40 faksi. Sehingga beliau (Presiden Afganistan) membayangkan negara kita yang terdiri dari 714 suku. Mereka yang hanya 2 suku saja pecah. Beliau penasaran bagaimana Indonesia bisa bersatu, rukun dan damai. Jawaban saya sederhana, Indonesia memiliki Pancasila," tutur Jokowi.
Jokowi menyampaikan bahwa saat ini Pancasila bukan hanya kebanggaan negara Indonesia saja. Saat ini negara lain mulai melirik Pancasila. "Alhamdulillah, kita selalu terhindar dari persoalan tersebut (perpecahan) dan bisa hidup rukun bergotong royong untuk memajukan negeri ini bersama-sama dengan Pancasila. Pancasila kita harapkan jadi rujukan masyarakat internasional untuk membangun kehidupan yang damai, adil, dan makmur di tengah kemajuan dan kemajemukan dunia," pungkas Jokowi.
Baca juga:
Ekonomi meroket dibanggakan Jokowi tak dirasakan masyarakat
Ini alasan pemerintah Jokowi selalu tambah utang setiap tahun
Kepada Jokowi, Cak Imin tolak keras program Mendikbud sekolah 5 hari
Jokowi: Pengedar narkoba asing sedikit melawan, langsung tembak saja
Begini jawab Jokowi saat ditanya kepala negara cara mengatur bangsa
Teknologi makin canggih, Jokowi minta guru ikut perubahan zaman
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.