Cerita Menko PMK Muhadjir Pantau Penyaluran Bansos di Banten
Hal ini kata Muhadjir, terlihat dari sinergitas antar pemerintah daerah dengan pekerja sosial masyarakat yang mampu memanfaatkan Aplikasi Sigacor untuk proses verifikasi data penerima Bansos.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memantau langsung penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) di wilayah Kelurahan Babakan dan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten Senin (11/05).
Dalam kunjungannya, Muhadjir Effendy, memuji kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, dalam hal pendistribusian Bansos secara cepat dan tepat.
-
Dimana Menko PMK melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi? Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Banyuwangi, 7-8 Maret 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo bertemu dengan pelaku UMKM di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan Ganjar-Mahfud berangkat ke MK? Pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin, (22/4).
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Apa yang menjadi fokus dari kunjungan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK? Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia terus berkolaborasi dan mengevaluasi kinerja petugas di lapangan.
Hal ini kata Muhadjir, terlihat dari sinergitas antar pemerintah daerah dengan pekerja sosial masyarakat yang mampu memanfaatkan Aplikasi Sigacor untuk proses verifikasi data penerima Bansos.
"Pemkot Tangerang telah memiliki aplikasi yang berguna mengidentifikasi penerima yang layak menerima Bansos, sehingga dari segi pengiriman dan penerimanya sudah sangat baik. Hal ini dapat menjadi contoh untuk kota/kabupaten lain agar pendistribusian bantuan dapat tepat sasaran dan cepat dilakukan," kata Muhadjir di Kelurahan Babakan, senin (11/5/2020).
Adapun bantuan yang disalurkan hari ini, diberikan dalam bentuk sembako, yang berisi beras, minyak sayur dan mie instan. Secara berkala, bantuan akan disalurkan kepada penerima setiap dua minggu sekali selama tiga bulan ke depan, tergantung hasil evaluasi.
"Tugas saya sebagai Menko adalah untuk memantau dan memastikan pendistribusian, dari berbagai skema telah berjalan dengan baik. Secara berkala prosesnya akan dievaluasi, sehingga jangan kaget jika ada perubahan di pertengahan penyaluran bantuan karena semua disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah dalam kesempatan yang sama, mengatakan, sebanyak 75.911 bantuan diberikan untuk warga terdampak Covid-19 di Kota Tangerang. Selanjutnya, proses pendistribusian bantuan akan dibantu oleh pihak Kantor Pos Tangerang.
"Tahap pertama pendistribusian bantuan dari Presiden baru disalurkan di dua kelurahan, yaitu Babakan dan Buaran Indah dan menyusul untuk lainnya. Diharapkan dalam waktu satu minggu, seluruh bantuan selesai disalurkan kepada yang berhak menerima," ujarnya.
Baca juga:
Pemprov Jabar Pastikan Kualitas Bantuan Pangan Terjaga
Pemkot Tarakan Salurkan Bansos Tunai Kepada 4.629 KK
Minta Polemik Bansos DKI Dihentikan, Nasdem Sebut 'Malu Sama Rakyat'
Mahfud MD Ungkap Pemicu Polemik Bansos DKI: Data Penerima Tak Pernah Diserahkan
Bawaslu Temukan 3.900 Karung Beras Bansos Covid-19 Bergambar Bupati Jember
Pesan Mensos Soal BTS ke Warga: Jangan Dibelikan Rokok, Itu Untuk Keluarga