Cerita Miss Hijab Jatim 2022 Rela Ngemper demi Meriahkan Harlah 1 Abad NU
Miss Hijab Jatim 2022 Rizka Amelia tak ingin melewatkan puncak peringatan hari lahir (harlah) 1 abad Nahdlatul Ulama (NU). Dia sengaja datang dari rumahnya di Pasuruan dan rela ngemper demi bisa turut memeriahkan acara yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo ini.
Miss Hijab Jatim 2022 Rizka Amelia tak ingin melewatkan puncak peringatan hari lahir (harlah) 1 abad Nahdlatul Ulama (NU). Dia sengaja datang dari rumahnya di Pasuruan dan rela ngemper demi bisa turut memeriahkan acara yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo ini.
"Saya sampai di sini (area Stadion Delta Sidoarjo) sebelum subuh, tidak nginap, nunggu, ngemper saja," ujarnya tertawa, Selasa (7/2).
-
Siapa yang memakai hijab merah saat ke Masjid Istiqlal? Di dalam Masjid Istiqlal, Haruka berbagi momen baru mengenakan hijab merahnya.
-
Mengapa Nabilah Ayu memutuskan untuk berhijab? Nabilah Ayu, anggota generasi pertama JKT48 yang kini telah mantap berhijab dan rajin mengikuti kajian Islam.
-
Kenapa Nathalie Holscher melepas hijab? Nathalie Holscher menegaskan melepas hijab karena dirinya sendiri bukan atas alasan Sule.
-
Bagaimana penampilan Nagita Slavina dengan hijabnya? Semakin cantik dan fresh dengan hijabnya, meski begitu Mama Gigi tetap terlihat menawan dan stylish dengan perpaduan busana dan kain kerudungnya.
-
Apa peran terbaru Nabilah Ayu setelah berhijab? Perannya yang paling baru setelah mengenakan hijab adalah dalam film 'JOMBLO FISABILILLAH', yang dijadwalkan tayang pada 14 September 2023 di bioskop.
-
Kapan Nindya Ayunda memulai penampilan barunya dengan hijab? Pada bulan Januari yang lalu, Nindya Ayunda melaksanakan ibadah umroh bersama ibunya. Setelah kembali dari tanah suci Mekah, dia memperlihatkan penampilan barunya yang makin segar dan menawan.
Rizka mengaku, dirinya merupakan aktivis pada sebuah organisasi kepemudaan yang berbasis ke-NU-an. Dia merasa wajib untuk turut hadir dan memeriahkan Harlah 1 abad NU ini bersama dengan warga Nahdliyin lainnya.
"Saya aktif di organisasi IPPNU Pasuruan sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi. Saya ke sini bersama rombongan, teman-teman PAC dan PC," tegasnya.
Dia pun memiliki harapan tersendiri di harlah 1 abad NU ini, yakni untuk bisa lebih memahami ke-NU-annya. "Semoga di 1 abad NU ini kita semua bisa lebih memahami ke-NU-an, lebih bisa memahami tentang aswaja dan lebih bisa berkhidmat," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Suwarto, warga Banyuwangi. Ia rela semalam datang lebih awal demi bisa turut memeriahkan Harlah 1 Abad NU. Baginya, hadir dalam acara Harlah 1 abad NU ini adalah berkah yang luar biasa. Alasannya, ia belum tentu dapat menyaksikan acara semacam ini untuk kedua kalinya.
"Saya dan keluarga senang sekali bisa hadir. Ini sebuah kebanggaan yang belum tentu dapat saya saksikan lagi. Meski harus tidur dalam mobil tidak masalah, yang penting senang," pungkasnya.
(mdk/yan)