Cerita mistis saat perburuan Harimau Bonita yang tewaskan 2 warga
Perburuan harimau Bonita, pemangsa dua warga di Indragiri Hilir sempat diwarnai hal-hal yang tak masuk akal. Bonita tak bisa ditembak walaupun petugas sudah berada di jarak 3 meter. Begitu juga dengan peluru bius yang pernah ditembakkan, hanya terlontar sekitar empat meter.
Perburuan harimau Bonita, pemangsa dua warga di Dusun Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau sempat diwarnai hal-hal yang tak masuk akal. Bonita tak bisa ditembak walaupun petugas sudah berada di jarak 3 meter. Begitu juga dengan peluru bius yang pernah ditembakkan, hanya terlontar sekitar 4 meter.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono membenarkan kejadian tersebut. Haryono juga menceritakan susahnya Bonita ditembak.
-
Apa yang mengancam kelestarian Harimau Sumatera di habitat aslinya? Kerusakan ini karena pembalakan liar serta pembukaan hutan untuk lahan perkebunan, " kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh Kamarudzaman di Banda Aceh, Senin (27/3).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Mengapa Harimau Sumatera sangat dihormati di sejumlah daerah di Sumatera? Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua.
Kejadian pertama dialami Bulan Februari 2018. Saat itu, tim pencari jejak berhadapan langsung dengan Bonita dengan jarak kurang lebih 3 meter. Sempat 2 jam tim di lokasi harimau Bonita dengan posisi penyerang.
Kepanikan timbul, di mana seorang anggota yang memegang senjata api berpeluru tajam terpaksa menembak karena jarak harimau Bonita sudah mengancam.
"Senjata meletus, tapi anehnya tak mengeluarkan peluru. Aneh juga memang, seharusnya keluar peluru kalau ditembakkan," terang Haryono.
Kejadian berikutnya pada Sabtu 10 Maret 2018 ketika warga bernama Yusri diterkam. Kala itu petugas sudah membidik harimau Bonita dengan jarak tembak terukur. Senjata bius diletuskan setelah Bonita terbidik. Namun, senjata bius hanya terlontar sekitar 4 meter saja.
"Padahal jarak tembakan itu bisa mencapai 20-30 meter," sebut Haryono.
Haryono tak menampik ada kisah mistis yang menyelimuti harimau Bonita. Menurutnya, tersiar kabar bahwa harimau Bonita ditunggangi makhluk halus seperti laki-laki tua.
Makhluk halus ini disebut mengenakan jubah dan kakinya diikat kain kuning yang melilit ke kaki belakang Bonita. Meski demikian, Haryono tak mau percaya begitu saja.
"Saya dengar cerita itu dari masyarakat di sana," kata Haryono saat dikonfirmasi wartawan di Pekanbaru, Jumat (16/3).
Hanya saja cerita mistis ini, sebut Haryono, punya kecocokan dengan ciri-ciri Bonita, di mana pada kakinya terdapat belang kuning melingkar.
"Harimau pada umumnya, tidak ada belang seperti itu. Belang harimau hanya garis-garis saja, tapi ini ada lingkaran di kakinya," tutur Haryono.
Di sisi lain, Haryono menyebut harimau Bonita punya kebiasaan meminum air dan membasahkan kaki bagian depannya sebelum menyerang warga. Hal itu terlihat warga sebelum menyerang Yusri, tukang bangunan.
"Ada warga lihat, dia ke belakang rumah warga minum air, dan membasuh kaki kanannya," ucap Haryono.
Di samping itu, Bonita ini merupakan hewan yang cerdas. Dia tahu kalau dirinya akan ditembak dan selalu mengelak ketika senjata dibidikkan ke arahnya.
Hal ini terjadi ketika Bonita sedang berbaring di tangga rumah seorang warga. Petugas sudah mengendap mengambil posisi tembak. Begitu pelatuk akan ditarik, Bonita berdiri dan langsung kabur.
"Masuk ke hutan lagi, diikuti petugas. Dia seolah mengajak petugas berputar-putar hingga menguras tenaga. Malamnya menampakkan diri lagi, tapi karena gelap, petugas memilih menghentikan pencarian," terang Haryono.
BKSDA Riau akhirnya berhasil menembak bius Bonitad i sekitaran box trap atau perangkat harimau yang dipasang sekitaran perkebunan kelapa sawit. Di wilayah situ, merupakan habitat harimau yang berubah menjadi perkebunan sawit milik perusahaan swasta.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harimau Bonita yang tewaskan 2 warga di Indragiri Hilir berhasil dibius
Sniper polisi dan TNI ikut dikerahkan buru Harimau Bonita di Indragiri Hilir
BBKSDA buru Harimau Sumatera diduga tewaskan dua warga di Indragiri Hilir
Sudah terkam 2 orang sejak awal 2018, BBKSDA diminta paksa bunuh Harimau Bonita
Buruh bangunan di Inhil Riau tunggang langgang dikejar harimau, satu tewas
Organ tubuh hilang, BBKSDA curiga harimau sumatera tewas akibat perburuan liar