Cerita penangkapan terduga teroris di Malang
"Bahkan roda kirinya sampai naik ke trotoar, berbelok ke kiri, ke arah timur," kata Abdul Cholik.
Penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 berlangsung di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sempat terjadi suasana menegangkan saat terjadi aksi kejar-kejar ala adegan film.
Saksi mata, Abdul Cholik (35) mengaku melihat sebuah mobil Avanza warna silver meluncur dari dalam Perumahan Greenhills Residence Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. Mobil sempat dihadang oleh petugas, namun tetap berjalan dengan kecepatan tinggi.
"Bahkan roda kirinya sampai naik ke trotoar, berbelok ke kiri, ke arah timur," kata Abdul Cholik, Sabtu (20/2) dini hari.
Saat itu, kata Cholik, sudah banyak orang yang berdiri di sekitar lokasi. Kemungkinan intel dari kepolisian yang sepertinya sudah banyak dipasang di sekitar pintu masuk perumahan.
Mobil tersebut berhasil dibekuk sekitar 500 meter dari pintu masuk, tepatnya sekitar rumah sakit Prasetya Husada. Banyak warga yang menyaksikan karena kejadiannya di tengah jalan, saat suasana ramai.
"Ada beberapa orang yang diamankan, tetapi tidak tahu jumlah pastinya antara empat sampai lima orang," katanya.
Tiga petugas bersenjata dengan sepeda motor berusaha menangkap paksa mobil Xenia. Karena menolak berhenti, mobil akhirnya ditabrak Avanza Hitam plat B.
Penumpang Xenia diminta menyerah untuk tidak melawan dan tiarap. Tidak lama datang ELF Jetbus putih plat B datang dan menurunkan pasukan preman berlaras panjang yang langsung meringkus penumpang.
Kesaksian juga diberikan oleh Ibu Umi yang mengaku mendengar tembakan beberapa kali. Warga berdiri di lokasi saat mendengar tembakan.
"Semua penasaran, karena semakin ramai di lokasi," katanya.
Hingga pagi ini, Tim Densus 88 belum beranjak dari rumah di Jalan Kamboja nomor 43, Perumahan Greenhills Residence Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tim masih bekerja sejak penangkapan terduga teroris di sejumlah tempat di sekitar wilayah tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun merdeka.com, Densus 88 mengamankan ARW (40) warga Perum Griya Permata Alam (GPA) Blok JM-07 RT. 07/011 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, RH (40) warga Perum Permata Regency I Blok SA- 11 A yang sedang kontrak di belakang Balai Desa, serta BR warga Jalan Kamboja nomor 43 Perum Greenhills Residence. Densus juga mengamankan R di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.