Cerita peserta Diksar Mapala UII teman akrabnya meninggal
Abyan Razaki, salah seorang peserta diklat dasar mahasiswa pecinta alam Universitas Islam Indonesia (Diksar Mapala UII) saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jogja Internasional Hospital (RS JIH). Abyan dirawat di JIH sejak Sabtu (21/1), sepulangnya dari Posko Mapala UII. Abyan ke RS JIH diantar oleh Rayha
Abyan Razaki, salah seorang peserta diklat dasar mahasiswa pecinta alam Universitas Islam Indonesia (Diksar Mapala UII) saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jogja Internasional Hospital (RS JIH). Abyan dirawat di JIH sejak Sabtu (21/1), sepulangnya dari Posko Mapala UII. Abyan ke RS JIH diantar oleh Rayhan, kakaknya.
Budi, ayah Abyan menceritakan bahwa Raihan sempat mengirimkan foto kondisi Abyan sepulang dari Posko Mapala UII. Melihat foto yang dikirim, Budi mengaku sempat tak mengenali anaknya.
"Difoto yang dikirim, Abyan kelihatan pipinya cekung, tatapan matanya kosong dan kumal. Pokoknya enggak mirip anak saya sama sekali. Terus saya suruh kakaknya bawa Abyan ke rumah sakit," ungkap Budi ketika dihubungi Merdeka.com, Selasa (24/1).
Budi menuturkan bahwa Abyan sempat bercerita ketika diksar dirinya dipukul kayu pada bagian punggung dan paha. Abyan juga sempat ditampar di bagian muka.
"Abyan didiagnosa dokter mengalami bronkitis, infeksi jempol dan infeksi ginjal. Tubuh Abyan juga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh seperti tangan, punggung dan paha," jelas Budi.
Budi menambahkan bahwa Abyan kemungkinan bronkitis karena saat kegiatan diksar selama berhari-hari mengenakan baju yang sama dan kondisinya basah. Sedangkan infeksi pada dua jempol kakinya dimungkinkan karena menggunakan sepatu basah dan untuk bergerak terus.
"Tadi sore, Abyan baru saja menjalani operasi untuk dua jempolnya yang infeksi. Sekarang masih perawatan," beber Budi.
Budi mengakui bahwa saat ini kondisi Abyan masih mengalami trauma. Trauma ini disebabkan oleh kematian kawan akrabnya yang juga mengikuti Diksar Mapala UII, Syait Asyam.
"Abyan dan Asyam itu sudah temenan sejak di SMA Kesatuan Bangsa. Bahkan sebelum berangkat mengikuti diksar, Asyam sempat menginap di kos Abyan. Mereka berangkat bareng saat diksar itu," jelas Budi.
Seperti diketahui, tiga mahasiswa UII meninggal saat mengikuti kegiatan TGC di lereng selatan Gunung Lawu di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 13-20 Januari 2017. Mereka adalah Muhammad Fadli (19) dan Syaits Asyam (19).
Fadli, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2015, meninggal pada Jumat (20/1) saat perjalanan menuju Puskesmas Tawangmangu. Sedangkan Syaits Asyam meninggal di RS Bethesda Yogyakarta pada Sabtu (21/1). Satu peserta bernama Ilham Nurfadmi Listia Adi (20) juga meninggal di RS Bethesda.
Baca juga:
Panitia diksar Mapala UII pernah minta orangtua tak menuntut
Tiga peserta diksar meninggal, kegiatan Mapala UII dibekukan
Polisi periksa sejumlah saksi dan olah TKP tewasnya 3 mahasiswa UII
Ungkap penyebab kematian, jenazah Mahasiswa UII diautopsi
Diduga korban aniaya Mapala UII, Asyam patah tulang sekujur tubuh
Rektor UII: Diduga terjadi kekerasan saat Diksar Mapala
Sebelum tewas, peserta Diksar Mapala UII buang air besar darah
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.