Cerita Salsa tak mau sekolah karena ingin bertemu Bupati Purwakarta
Keinginan Salsa terpenuhi setelah orang tuanya mengajak dia ke rumah dinas Bupati Dedi Mulyadi.
Salsa (8), bocah perempuan ini hanya terdiam dan tersipu malu, setelah keinginannya dipenuhi untuk bertemu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Salsa, bersama sang ibu Juju Ayuningsih, warga Babakan Cikao, Purwakarta bahkan sesekali menangis. Entah karena terharu bisa bertemu Idolanya, atau malu lantaran harus berhadapan dengan sosok orang nomor satu di Purwakarta itu.
"Anak saya ini nakal, beda banget kalau dibandingin anak seangkatannya. Sampai tidak mau sekolah dan bicaranya tiap saat pengen bertemu Pak Dedi," kata ibunda Salsa, Juju Ayuningsih. Jumat (26/2).
Sebelumnya, ibunda Salsa, Juju mengisahkan jika anaknya sampai tidak mau masuk sekolah selama beberapa minggu lantaran keinginannya yang sangat kuat untuk bertemu Dedi Mulyadi.
"Dia tetep aja, tiap hari merengek ingin bertemu bapak," imbuh Juju.
Bupati Dedi sendiri, mencoba untuk mengajak bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas dua sekolah dasar itu di salah satu ruangan. Untuk kemudian selang beberapa menit keluar sambil bercanda ria dengan sang anak tersebut.
Dedi menganggap hal wajar, bagi seorang anak jika mempunyai keinginan hingga harus dilaksanakan orang tuanya, mengingat usia Salsa masih dalam tahap perkembangan. Tetapi Dedi berharap jika orang tuanya dapat membenahi perilaku anak agar kelak menjadi sosok dewasa yang berguna.
"Salsa adalah contoh, jika psikologi anak harus segera diubah. Jika tidak mau memakai baju perempuan maka lama lama akan timbul rasa ingin menjadi laki-laki. Maka lebih baik kuat-kuatkan selagi kecil daripada nunggu besar," Ujar Dedi.
Disinggung tentang apa yang dibicarakan dirinya kepada anak perempuan itu, Dedi mengatakan hanya mengajaknya ngobrol seperti kepada anak sendiri.
"Ini bukan kali pertama, banyak warga yang datang pada saya. Mulai dari minta meminta saran hingga hal-hal yang menyangkut pribadi," ujarnya.