Cerita tragis siswi SMP dicabuli dan terekam kamera
Saat dia memandang keluar, dia mendapati kejadian dimana seorang siswi yang hendak dicabuli oleh 4 bocah SMP sebayanya.
Aksi kejahatan pencabulan saat ini sangat marak terjadi di seluruh pelosok negeri. Para pelaku pencabulan sendiri pun sudah tergolong nekat karena melakukan aksinya di ruang terbuka dimana semua orang dapat melihat dan menyaksikan langsung aksi mereka.
Tidak sedikit kasus pencabulan yang berhasil digagalkan atau diketahui oleh warga lantaran si pelaku tepergok akan melakukan aksi nistanya tersebut. Seperti kasus yang ada di Cirebon ini, 4 siswa SMP di Cirebon berusaha untuk mencabuli seorang siswi yang diketahui masih duduk di bangku SMP Negeri di kota udang ini.
Aksi yang dilakukan di kawasan pembuangan limbah CUDP, sekitar Taman Ade Irma Suryani, Kota Cirebon ini berhasil terekam kamera seorang petugas Humas Pemkot Cirebon bernama Kukuh yang sedang mengabadikan momen agenda yang diadakan oleh Pemkot Cirebon. Saat dia memandang keluar, dia mendapati kejadian dimana seorang siswi yang hendak dicabuli oleh 4 bocah SMP sebayanya di pinggir danau tersebut dan mengabadikannya lewat kamera yang dia pegang.
Bagaimana aksi pencabulan ini bisa terungkap melalui jepretan foto petugas Humas Pemkot Cirebon? Berikut cerita tragis siswi SMP di Cirebon dicabuli dan terekam kamera.
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
Diabadikan petugas Humas Pemkot Cirebon yang melihat kejadian
4 Siswa SMP yang masih mengenakan seragam sekolah tertangkap kamera petugas Humas Pemkot Cirebon saat sedang berusaha memperkosa seorang siswi SMP Negeri Kota Cirebon di kawasan pembuangan limbah CUDP, sekitar Taman Ade Irma Suryani, Kota Cirebon.
Menurut fotografer Humas Pemkot Cirebon, Kukuh yang mengabadikan kejadian usaha pencabulan 4 siswa tersebut, kejadian berlangsung saat Pemkot Cirebon sedang mengadakan acara di Lantai 2 Gedung Bank Indonesia (BI).
"Betul, dapet fotonya kebetulan saya fotografernya. Jadi kejadiannya pas ada acara di Gedung BI dan saya lagi foto tiba-tiba melihat kejadian itu. Sontak langsung saya foto saja," ujar Kukuh
4 Pelaku kocar-kacir saat wartawan datang untuk menangkap dan meliput
Petugas Humas Pemkot Cirebon Kukuh mengungkapkan kronologi kejadian usaha pencabulan yang akan dilakukan 4 siswa SMP tersebut. Menurutnya saat dia sedang mengabadikan momen acara yang berlangsung di Lantai 2 Gedung Bank Indonesia dia melihat 4 siswa SMP tersebut sedang mendorong-dorong seorang siswi SMP yang akan menjadi target pencabulan.
"Jadi gini saya cuma foto saja, dan hanya mengabadikan. Awalnya si 4 orang siswa cowok ini mendorong-dorong si perempuan tersebut karena saya lagi mengabadikan kegiatan dan lihat kejadian itu saya foto lah itu," kata Kukuh.
Mengetahui ada kejadian pencabulan tersebut, Kukuh pun memberitahu kepada wartawan yang hadir meliput acara di Gedung Bank Indonesia tersebut. Sontak para wartawan pun turun untuk mengabadikan momen tersebut dan mengejar para pelaku yang bisa menjadi berita menghebohkan.
"Nah pas lagi foto tau-tau si korban di dekap dan di buat terlentang dan kaya teriak minta tolong. Para wartawan yang sedang meliput di Gedung BI langsung turun ke TKP untuk mengetahui kejadian tersebut," katanya.
Melihat adanya banyak wartawan, keempat siswa yang akan mencabuli siswi tersebut pun lari tunggang langgang menuju pemukiman warga sekitar seakan takut perbuatannya akan diliput dan diketahui oleh banyak orang. Belakangan diketahui bahwa siswi korban percobaan pencabulan tersebut berinisial SA (16), pelajar SMP Negeri di Kota Cirebon.
TKP dikenal sebagai tempat mesum pasangan muda-mudi
Berdasarkan pengakuan warga, kawasan pembuangan limbah CUDP tersebut memang terkenal sebagai tempat pasangan muda-mudi bermesum ria.
Menurut pengakuan warga meski kerap ditegur, pengunjung yang datang rata-rata tidak peduli sama sekali. Selain itu tempat tersebut juga dikenal sebagai tempat para pasangan muda-mudi yang dimabuk asmara menyalurkan hasrat rindu dan birahi. Tempat tersebut juga dikenal sebagai tempat yang cukup gelap saat malam sehingga banyak pasangan yang mojok di lingkungan tersebut.
Satpol PP akan geruduk taman tempat siswi SMP dicabuli
Mengetahui adanya kasus percobaan pencabulan siswi SMP yang dilakukan oleh 4 teman sebayanya di Kawasan Pembuangan Limbah CUDP, sekitar Taman Ade Irma Suryani, Kota Cirebon. Satpol PP Kota Cirebon pun gerah, mereka akan melakukan pengawasan ketat terhadap tempat tersebut.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon Andi Armawan juga menyatakan terkejut atas kejadian tersebut lantaran pihaknya pernah mengadakan semacam penertiban di kawasan tersebut. "Dengan adanya laporan ini, kami akan panggil pengurus RT, RW, lurah, maupun camat setempat untuk menindaklanjutinya. Jika memungkinkan, kami akan koordinasi pula dengan unsur TNI maupun Polri," kata dia.