Cerita Warga Musi Rawas Identifikasi Mayat hanya Lewat Sarung, kok Bisa?
Warga Desa Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, dibuat geger dengan penemuan kerangka manusia di semak-semak pinggir Jalan Lintas Sumatera. Tidak butuh lama, identitas korban terungkap dengan petunjuk sarung.
Warga Desa Terawas, Kecamatan STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, dibuat geger dengan penemuan kerangka manusia di semak-semak pinggir Jalan Lintas Sumatera. Tidak butuh lama, identitas korban terungkap dengan petunjuk sarung.
Kerangka itu dalam keadaan utuh dan berdekatan satu sama lain ketika ditemukan, Rabu (17/5). Masih terpakai kaos warna merah dan sarung hitam bercorak garis pada kerangka bagian pinggang ke bawah.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Polisi segera mengevakuasi ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Sebelum itu, petugas memperlihatkan kepada warga dengan harapan ada yang mengenali atas petunjuk yang ditemukan.
Seorang warga merasa penasaran dengan motif sarung tersebut. Benar saja, kerangka itu adalah anggota keluarganya yang diketahui seorang laki-laki inisial RS (50) warga setempat.
Petugas sempat berencana membawa korban ke rumah sakit untuk penyelidikan. Namun, keluarga menolak dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan dengan suatu alasan.
Kapolsek Terawas AKP Nastain mengungkapkan, korban sudah hilang sejak lama dan telah dilaporkan keluarga. Korban mengalami gangguan kejiwaan selama tiga tahun yang sering berjalan sendiri di sepanjang jalan dan TKP menjadi jalurnya.
"Identitas korban diketahui keluarga dari sarung yang ada di TKP. Akhirnya tak perlu autopsi lagi karena ditolak keluarga," ungkap Nastain, Kamis (18/5).
Polisi tak bisa mengungkapkan dugaan penyebab kematian korban karena perlu penyelidikan. Hanya saja kasusnya dianggap selesai setelah keluarga membuat surat pernyataan tidak memperkarakannya.
"Keluarga tidak menuntut secara hukum pidana maupun perdata atas tewasnya korban, mereka menerima dengan ikhlas," pungkasnya.
(mdk/cob)