Cerita WNA Karantina: Habis Puluhan Juta, Dipaksa Pindah ke Hotel Kualitas Rendah
Matthew menyebut kualitas pelayanan Hotel kedua itu sangat rendah. Berbeda jauh dengan Hotel Mercure.
Hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sejak 3 Maret 2020. Namun, kualitas pelayanan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dikeluhkan.
Seperti yang disampaikan Matthew Joseph Martin. Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat yang sudah hampir enam tahun menetap di Indonesia. Dia memiliki istri dan tiga anak berstatus warga negara Indonesia (WNI).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Matthew bercerita, dia tiba di Indonesia pada 30 Desember 2021. Setelah mengunjungi orang tuanya di Amerika Serikat. Matthew melakukan perjalanan bersama putranya berusia empat tahun.
Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Matthew dan putranya menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya negatif Covid-19. Keduanya langsung bergegas menuju tempat karantina di Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto.
Matthew mengeluarkan uang sebesar Rp16,5 juta untuk biaya karantina di Hotel Mercure selama 10 hari bersama putranya. Pada hari ke delapan karantina atau tepatnya 6 Januari 2022, Matthew dan putranya melakukan tes PCR kedua di Hotel Mercure. Hasilnya menunjukkan positif Covid-19.
"Saya minta tes pembanding, tapi jawabannya tidak boleh. Bahkan tamu lain dibully petugas hotel karena sering minta tes pembanding, katanya dideportasi kalau minta lagi," kata Matthew kepada merdeka.com, Senin (11/1).
Setelah dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2, Matthew dan putranya menjalani isolasi di Hotel Mercure. Sampai 8 Januari 2022.
Di tanggal yang sama, Matthew mengaku dipaksa pindah oleh petugas Hotel Mercure dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ke Hotel yang terletak di Kawasan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
"Tidak masuk akal, kenapa kami harus pindah? Itu lebih berisiko menginfeksi orang lain. Padahal lebih baik kami tetap di kamar (Hotel Mercure) saja," ujarnya.
Menurut Matthew, dia tak diberi opsi hotel lain. Hanya diharuskan pindah ke hotel kedua. Matthew juga tak mengetahui apakah Hotel di Gondangdia ini masuk daftar hotel yang direkomendasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Matthew menyebut kualitas pelayanan Hotel kedua itu sangat rendah. Berbeda jauh dengan Hotel Mercure. Sebagian besar fasilitas yang berada dalam kamar hotel rusak, kotor, dan berdebu. Seperti karpet kotor, dinding kamar kotor, remote air conditioner (AC) rusak, tempat tidur rusak, jendela rusak, hingga shower rusak.
©Istimewa
Belum lagi makanan yang disediakan hotel tersebut tidak sesuai dengan paket karantina. Berdasarkan paket karantina yang dipublikasikan pihak hotel, tamu mendapatkan makanan tiga kali sehari dengan tambahan snack dua kali.
"Tapi kenyataannya, jajanan yang diberikan jajan pasar 1 biji singkong. Bagaikan komedi tragis menyebut jajanan singkong yang satu ini," ucapnya.
Hotel tersebut menetapkan tarif Rp13,5 juta untuk satu tamu. Karena Matthew melakukan isolasi bersama putranya, maka tarif yang dikenakan sebesar Rp22 juta untuk 10 hari. Artinya, tarif penginapan harian yang harus dibayar sebesar Rp2,2 juta.
"Kami bayar Rp13,5 juta untuk hotel bobrok seperti itu. Jelas ini tidak adil," keluhnya.
©Istimewa
Selama menjalani isolasi di hotel tersebut, Matthew mengaku baru satu kali dikunjungi tenaga kesehatan. Saat itu, kesehatannya dicek pada 8 Januari 2022 pukul 23.00 WIB. Namun, kondisi kesehatan putranya tidak dicek karena sedang tidur.
Pria yang lebih sering disapa Abah Bule Omar ini mengaku semula tidak merasakan gejala meski dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, kini dia merasakan pusing.
"Sekarang lagi pusing dengan kondisi (Hotel) dan biayanya," tutupnya.
©Istimewa
Penjelasan Satgas Covid-19
Ketua Bidang Komunikas Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Hery Trianto mengatakan pelaku perjalanan luar negeri yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus dipindahkan ke hotel isolasi. Mereka tidak bisa menjalani isolasi di hotel karantina.
"Kalau positif (Covid-19) pilihannya memang pindah ke hotel isolasi dan dirawat di rumah sakit rujukan," kata Hery.
Dia menegaskan, biaya isolasi pelaku perjalanan luar negeri WNA di hotel harus ditanggung sendiri. Tidak bisa dibebankan kepada pemerintah.
©Istimewa
Mengenai Hotel di kawasan Gondangdia itu, menurut Hery, masuk daftar hotel yang direkomendasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebagai tempat isolasi. Namun, dia enggan berkomentar soal fasilitas kamar hotel yang tidak memadai untuk isolasi pasien Covid-19.
"Tidak semua hotel mau jadi tempat isolasi. Ada beberapa hotel lain seperti C-One dan Yasmin," ucapnya.
Tarif Hotel Karantina PPLN
Sebelumnya, Koordinator Hotel Repatriasi, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Vivi Herlambang mengatakan pihaknya sudah menyediakan 16.388 kamar di 135 hotel karantina untuk wilayah Jabodetabek.
Hingga 23 Desember 2021, baru 56 persen kamar yang terisi. Artinya, masih tersisa 34 persen atau sekitar 7.266 kamar.
Tarif hotel yang disediakan bervariasi berdasarkan perlengkapan fasilitas. Untuk hotel bintang 2 tarifnya minimum Rp6.750.000, maksimum Rp7.240.000. Sementara hotel bintang 3 minimum Rp7.740.000, maksimum Rp9.175.000.
Kemudian hotel bintang 4 tarif minimum Rp9.225.000, maksimum Rp11.425.000. Hotel bintang 5 minimum Rp12.425.000, maksimum Rp16.000.000. Khusus hotel luxury di atas bintang 5, dikenakan tarif minimum Rp17.000.000 maksimum Rp21.000.000.
Menurut Vivi, tarif yang sudah ditetapkan berdasarkan klasifikasi hotel tersebut sudah termasuk penginapan selama 9 malam 10 hari. Kemudian makan tiga kali sehari, laundry, hingga transportasi dari bandara.
"Sudah termasuk 5 pieces laundry, sudah termasuk transportasi dari airport ke hotel, dua kali PCR, dan tenaga kesehatan yang ada di hotel," jelasnya.
(mdk/ray)