Cerita WNI dalam pesawat MH-17 yang jatuh di Ukraina
Duka ini pun terasa hingga ke Indonesia lantaran berhembus kabar ada belasan warga Indonesia di dalam pesawat tersebut.
Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga penumpang. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 295 orang itu dipastikan tewas.
Duka ini pun terasa hingga ke Indonesia. Hal ini karena pesawat yang lepas landas dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur ini diduga membawa belasan warga negara Indonesia.
Pihak maskapai Malaysia Airlines sendiri belum membuka manifest penumpang pesawat nahas itu. Namun dari beberapa informasi, diperkirakan ada belasan WNI dalam pesawat itu. Bahkan ada satu warga Wonosobo yang hendak mudik di dalam pesawat itu.
Lalu bagaimana kabar seputar WNI dalam pesawat yang jatuh di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina tersebut? Berikut kisahnya:
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Di mana pesawat Merpati MZ-171 dibajak? Pesawat ini lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Saat berada di atas langit Pekalongan, sang pembajak ini memaksa untuk masuk ke ruang kemudi setelah berhasil mengancam sang kapten yaitu Soleh Sukarnapradja.
-
Siapa yang membajak pesawat Merpati MZ-171? D ibalik kisah pembajakan tersebut, terdapat seorang polisi muda yang melakukan aksi heroik demi menyelamatkan seluruh penumpang pesawat dan awak kabin. Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM "Merauke" ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan kejadian kaca depan pesawat British Airways nomor 5390 meledak? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
Warga Wonosobo ada dalam pesawat nahas
Pihak Kementerian Luar Negeri masih mengecek apakah ada warga negara Indonesia (WNI) dalam pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina. Namun seorang wanita bernama Yuriah Tansil mengaku adiknya ada dalam pesawat yang diduga ditembak jatuh tersebut.
"Adik saya bernama Ninik Yuliani ada di pesawat tersebut," kata Yuriah dalam wawancara dengan metro TV, Senin (18/7).
Yuriah menjelaskan Ninik tinggal di Eindhoven sejak 1997. Dia bekerja di supermarket sekaligus mengajar kebudayaan Indonesia.
"Harapan saya dia masih bisa selamat," kata Yuriah.
Ninik ingin mudik ke Indonesia
Yuriah menjelaskan Ninik tinggal di Eindhoven, Belanda sejak tahun 1997. Dia ingin pulang ke Indonesia untuk merayakan lebaran dengan ibundanya di Wonosobo.
"Seharusnya jam 09.00 WIB ini sampai di Soekarno Hatta. Kami sekeluarga berencana menjemputnya," kata Yuriah.
Namun belum sempat bertemu sang Ibu, pesawat yang ditumpangi Ninik jatuh di Ukraina. Hingga kini penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih gelap.
Dikabarkan ada 12 WNI termasuk seorang bayi
Media Malaysia sudah merilis daftar kewarganegaraan dari 295 penumpang Malaysia Airlines MH-17 yang jatuh di Ukraina. Dari daftar tak resmi itu terdapat 11 warga negara Indonesia dan 1 bayi.
Dari data manifes yang dikutip The Star, Jumat (18/7), menyebutkan ada sekitar 20 warga negara Malaysia. Jumlah terbanyak dari Belanda sekitar 143 penumpang dengan kewarganegaraan Belanda.
Jumlah terbanyak kedua adalah Australia sebanyak 27 penumpang. Warga negara Inggris ada enam penumpang disusul Prancis dan Jerman empat penumpang. Ada tiga warga negara Belgia dan satu Kanada.
Dubes RI cari kepastian WNI dalam MH-17
Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno akan segera mencari informasi ke maskapai penerbangan Malaysia guna memastikan apakah ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang pesawat MH-17. Dia mengatakan, untuk sampai saat ini pihak Malaysia Airlines belum memberikan keterangan.
"Sampai saat ini Malaysian Airlines belum membuka manifest penumpang pesawat MH-17 yang jatuh di perbatasan Ukraina," kata Herman Pratikno seperti dikutip Antara, Jumat (18/7), dini hari.
Menurut Herman, dirinya akan menanyakan informasi daftar penumpang (manifest) pesawat Malaysian Airlines MH-17 yang jatuh di perbatasan Ukraina dan Rusia pada Kamis (17/7) malam. Jika ada WNI yang menjadi penumpang pesawat yang ikut dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda ke Kuala Lumpur, Malaysia, agar segera menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag, Belanda serta Kuala Lumpur, Malaysia untuk mencari tahu informasi manifest.