Coba Rampok Motor, Tiga Polisi di Medan Terancam Dipecat
Polrestabes Medan berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada tiga anggota Polri yang terlibat percobaan perampokan terhadap warga bernama Benny Sembiring. Ketiga personel itu, yakni Bripka A, Bripka B, dan Briptu H, terancam dipecat dari institusi Polri.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada tiga anggotanya yang terlibat percobaan perampokan terhadap warga bernama Benny Sembiring. Ketiga personel itu, yakni Bripka A, Bripka B, dan Briptu H, terancam dipecat dari institusi Polri.
"Saya sampaikan bahwa kami akan menindak dengan tegas sesuai dengan perbuatan yang dilakukan sampai dengan pemecatan. Saya janji akan kami tindak dengan tegas," kata Valentino.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Dalam kasus percobaan perampokan itu, tiga polisi itu bekerja sama dengan dua pelaku yang merupakan warga sipil. Seorang berinisial N sudah ditangkap, satu lainnya masih dalam proses pengejaran.
"Untuk para pelaku telah dilaksanakan pemeriksaan oleh penyidik dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Valentino.
Jaringan Diselidiki
Valentino mengatakan, pihaknya akan melakukan proses hukum terhadap para pelaku secara profesional dan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Perlu saya tambahkan juga di sini, kami dan para penyidik Satreskrim Polrestabes Medan juga dengan Propam Polrestabes Medan akan terus mendalami permasalahan ini," katanya.
Bukan hanya itu, polisi juga akan mendalami kasus percobaan perampokan ini apakah memiliki jaringan atau tidak.
"Kami akan mengungkap apabila memang ada jaringan atau komplotan maupun kejadian-kejadian kasus lainnya yang pernah dilakukan oleh para pelaku ini," ujar Valentino.
Kronologi Perampokan
Seperti diberitakan, kasus ini berawal saat korban Beny Sembiring hendak menjual sepeda motornya melalui marketplace di Facebook. Dia pun mengunggah foto sepeda motor miliknya ke media sosial itu. Kemudian, ada salah satu akun yang merespons unggahan korban dan berniat membeli sepeda motor itu.
Selanjutnya, keduanya pun berkomunikasi setelah bertukar kontak. Lalu, korban dan salah satu pelaku (Ozy) sepakat untuk bertemu di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (6/10) kemarin.
Kemudian, korban bersama anak dan istrinya tiba di lokasi. Tak lama berselang para pelaku pun datang menggunakan satu unit mobil. Lalu, ketiga pelaku turun dari mobilnya dan menemui korban. Saat itu juga pelaku menjelaskan motor yang akan dijual korban terlibat masalah. Ketiga orang itu sempat mengaku bertugas di Polda Sumut.
Korban lantas meminta identitas ketiganya. Namun, para pelaku itu malah memaksa Beny untuk masuk ke dalam mobil. Di situ STNK dan kunci motor milik Beny juga diminta oleh para pelaku. Melihat ada yang tak beres Beny berpura-pura akan menghubungi temannya yang bertugas di Polda Sumut.
Mendengar hal itu para pelaku pun langsung kabur sembari melemparkan STNK milik korban. Istri korban yang sedang menggendong anaknya sempat terseret mobil yang ditumpangi para pelaku lantaran mencoba menghentikan mereka. Akhirnya perampokan itu gagal dilakukan oleh para pelaku.
(mdk/yan)