Colek Pemerintah Pusat, Bupati Bogor Harap Banjir Bojongkulur Tak Terjadi di 2021
Akibatnya, 1.100 orang harus mengungsi, sementara 22 Rukun Warga (RW) terdampak banjir yang terdiri dari 5.500 KK dengan jumlah 22 ribu jiwa.
Banjir kembali merendam Perumahan Villa Nusa Indah I, II dan Perumahan Bumi Mutiara, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/10) malam.
Akibatnya, 1.100 orang harus mengungsi, sementara 22 Rukun Warga (RW) terdampak banjir yang terdiri dari 5.500 KK dengan jumlah 22 ribu jiwa.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
19 Masjid dan musala ikut terendam air setinggi 170 centimeter. Banjir disebabkan meluapnya aliran air Sungai Cileungsi saat hujan lebat mengguyur Bogor. Air pun meluap sekitar pukul 22.30 dan menggenangi rumah-rumah warga.
Bupati Bogor, Ade Yasin mendatangi lokasi, Minggu (25/10). Ade mengaku bosan kawasan yang berbatasan dengan Kota Bekasi ini selalu menjadi langganan banjir saat musim penghujan datang.
"Saat ini warga mengungsi di Balai Desa, masjid yang tidak kena banjir hingga ke rumah-rumah kerabat. Ini harus ada penanganan yang komprehensif lah. Jangan seperti ini terus," kata Ade Yasin.
Dia menegaskan, telah membangun 19 unit pompa air. Lebih jauh, Ade berharap Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR segera ambil langkah untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Terutama di Sungai Cikeas dan Cileungsi. Keduanya ada di Kabupaten Bogor, tapi warga Bekasi yang terdampak juga nantinya. Kami mau turun tangan juga tidak bisa karena beda kewenangannya," kata Ade.
Genangan air sendiri mulai surut pada pukul 05.00 WIB tadi. Ade berharap, banjir kali ini merupakan peristiwa terakhir. Karena mulai 2021 harus ada penanganan yang jelas dan terpadu, antara Pemkab Bogor, Pemkot Bekasi maupun BBWS.
"Kita sudah berusaha melakukan mitigasi. Kita juga mau bangun bendungan. Insya Allah 2021 mulai berjalan. Bulan depan kita mau sosialisasi karena akan ada sebagian tanah masyarakat terdampak pembangunan bendungan," katanya.
Baca juga:
Siang Ini, 86 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
80 Warga Perumahan PGP Bekasi Mengungsi Akibat Banjir
Air di Bendungan Katulampa Naik, 75 RT di Jakarta Terendam Banjir
Sempat Terendam Air 2 Meter, Banjir di Jatirasa Bekasi Mulai Surut
BPBD Evakuasi Korban Banjir dari Sejumlah Perumahan di Bekasi