Contoh Kolombia, BNN ingin punya kapal dan pesawat cegah peredaran narkoba
"Bahkan mereka juga punya empat black hawk, itu adalah heli tercanggih di dunia saat ini," kata Arman Depari.
Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan bahwa peredaran narkotika di Indonesia saat ini 80 persen melalui jalur laut. Oleh karena itu, dirinya ingin seluruh stakeholders terkait untuk bisa ikut melakukan pencegahan dan juga pengawasan.
"80 persen transportasinya di sini (laut). Nah kan kita juga ada Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada koordinator Bakamla, Angkatan Laut, ada juga TNI yang lain, ada Polairud, ada Bea Cukai. Ini yang kita harapkan bisa bersinergi dengan kita. Jangan hanya dilihat hanya kerja BNN, narkotika ini seharusnya jadi tanggung jawab kita bersama," kata Arman di BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/1).
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Oleh sebab itu, dia tak ingin jika masalah narkotika ini hanya diserahkan kepada BNN saja, karena memang pihaknya tak memiliki fasilitas atau kendaraan (kapal) patroli untuk bisa mengawasi perairan Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya sudah selalu sering mengajukan pengadaan kapal atau pesawat untuk berpatroli.
"Sudah dalam perencanaan, dan saya sebagai Deputi pemberantasan sudah bolak balik di dalam rapat internal. Sangat butuh (kapal dan pesawat), butuh banget," ujarnya.
Dia ingin Indonesia mencontoh satuan narkotika yang ada di Kolombia yang memiliki 154 pesawat untuk bisa melakukan pengawasan peredaran narkotika yang terdiri dari pesawat angkut maupun pesawat patroli.
"Bahkan mereka (Kolombia) juga punya empat black hawk, itu adalah heli tercanggih di dunia saat ini," ucapnya.
Mantan Direktur IV Narkoba Bareskrim Polri ini ingin sekali agar BNN bisa mempunyai kapal walaupun kapal itu nantinya hanya kapal dan heli untuk mengawasi pantai dan laut di Indonesia.
"Walaupun bukan standar tempur lah, tapi kapal pengejaran, heli untuk pengawasan di pantai, pesawat ringan seperti jenis cessna itu kita sangat perlukan," ujarnya.
Terlebih, Presiden Jokowi telah menabuh genderang perang terhadap narkoba. Namun, hal ini belum terealisasi sehingga diharapkan adanya dukungan dari sejumlah pihak.
"Pihak lain juga seharusnya paham narkoba ini menjadi tanggung jawab kita. Apalagi Presiden ini perang, perang itu semuanya daya upaya yang kita punya harus diarahkan kesana untuk memenangi," tuturnya.
Apabila keinginan pihaknya bisa terealisasi, maka akan memiliki efek pencegahan bandar narkoba masuk melalui perairan Indonesia.
"Kalau butuhnya kan gini tidak semua BNN mengawasi semuanya tapi dengan kita punya itu saat diperlukan kita bisa ikut langsung memonitor dan melakukan tindakan. Paling tidak kalau kita patroli pencegahan, ada maling lihat polisi dia tidak berani. Tapi kalau ada maling tidak ada yang jaga pasti lolos," ujarnya.
Baca juga:
Wajah-wajah pelaku jaringan narkoba Malaysia saat diamankan BNN
BNN musnahkan 40 kg sabu asal Penang Malaysia
BNN tangkap dua warga Aceh pemilik 7 kg sabu dan 300 butir ekstasi
Pesta sabu, pasutri dan 14 pelanggan di Jimbaran digerebek BNN
Berantas jaringan narkoba di lapas, Menkum HAM siap bekerja sama dengan BNN