Crane pembangunan hotel di Solo roboh, satu rumah tertimpa
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, lokasi yang berada di Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari sebelah timur Terminal Tirtonadi tersebut hendak dibangun sebhah hotel berlantai 19. Beruntung saat kejadian, tak ada karyawan yang sedang bekerja.
Sebuah crane pembangunan hotel di Jalan Ahmad Yani, Solo, Senin (16/10) pagi, roboh. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebuah dapur rumah tertimpa besi crane dan mengalami kerusakan ringan.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, lokasi yang berada di Kampung Cinderejo Lor, Gilingan, Banjarsari sebelah timur Terminal Tirtonadi tersebut hendak dibangun sebhah hotel berlantai 19. Beruntung saat kejadian, tak ada karyawan yang sedang bekerja.
"Biasanya pekerjanya banyak mas, tapi ini tadi belum ada yang datang. Kejadiannya jam 7.00,, jadi masih sepi,", ujar Cipto (70), warga Ngemplak, yang juga pengemudi becak di sekitar lokasi.
Sementara itu, usai kejadian sejumlah aparat Polresta Surakarta segera mendatangi lokasi. Usai memeriksa lokasi, polisi segera memasang 'police line' mengelilingi pagar seng proyek.
Beni Supardi (65), pemilik rumah yang juga digunakan sebagai warung itu mengatakan, crane tersebut menimpa bagian dapur miliknya. Beruntung dalam kejadian pada waktu kejadian para karyawannya tidak berada tempat.
"Tadi tiga karyawan saya sedang masak di dapur saya minta untuk keluar sebelum crane jatuh," katanya,
Ia menambahkan, pagi sebelum jatuh, dalam beberapa hari terakhir crane sudah terlihat condong atau miring ke arah selatan. Bahkan, tanah yang digunakan untuk tumpuan crane yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter sudah retak.
"Kami dan warga lainnya sudah mengingatkan pihak pekerja proyek supaya memperhatikan unsur keselamatan," kata pria yang juga sebagai Ketua RT setempat.