Cuaca Buruk, Operasional Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni Dihentikan Sementara
Operasional kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung dihentikan, karena cuaca buruk, Kamis (22/12). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.
Operasional kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak Banten menuju Bakauheni Lampung dihentikan, karena cuaca buruk, Kamis (22/12). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro mengatakan, gelombang di Selat Sunda mencapai 2,2 meter dan kecepatan angin 22 knot.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Jadi tadi memang cukup tinggi gelombangnya, 2,2 meter dan kecepatan angin 22 knot tidak layak untuk bongkar muat dan berlayar. Jadi sementara ditunda, bukan ditutup," kata Handjar.
Handjar mengungkapkan bila cuaca sudah reda, aktivitas penyeberangan kembali akan dilakukan bongkar muat kapal. Namun pihaknya belum dapat memastikan hingga kapan penundaan keberangkatan kapal di Merak-Bakauheni.
"Nanti kalau cuaca sudah mulai reda akan dilakukan muatan lagi. Yang dari Bakauheni yang sudah terlanjur berlayar melanjutkan, kalau di laut masih relatif ini, tapi kalau gagal sandar ini sering susah naik turunnya, bongkar muatnya. Jadi yang belum berangkat kita off dulu, ditunda sementara," ujarnya.
Untuk memastikan kelaikan penyeberangan, Handjar mengatakan pihaknya terus melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
"Yang sudah berangkat dari Bakauheni iya menunggu antrean dulu, tidak bisa bongkar muat dulu. Yang masih di dermaga sudah ada yang sempat bongkar ada yang belum. Tapi sebagian besar sih sudah bongkar, belum berani memuat," ujarnya.
(mdk/cob)