Waspada Cuaca Buruk, ASDP Imbau Calon Penumpang Jaga Keamanan Perjalanan
ASDP mengingatkan para penumpang kapal laut untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem dan puncak arus mudik Nataru agar perjalanan mereka tetap aman.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pada tiga hari sebelum Natal 2024, tercatat 35.746 penumpang melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten.
General Manager ASDP Bakauheni, Syamsudin, mengungkapkan bahwa angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan 33.400 orang pada hari sebelumnya. "Kami terus memantau lonjakan ini untuk memastikan kelancaran arus mudik," terang Syamsudin, dikutip dari News Liputan6.com, Senin (23/12/2024).
Selain penumpang, jumlah kendaraan yang melintasi Selat Sunda juga menunjukkan peningkatan. Tercatat sebanyak 7.544 unit kendaraan, yang terdiri dari sepeda motor, mobil, truk logistik, dan bus, melakukan penyeberangan. Hal ini menunjukkan bahwa persiapan untuk liburan telah dilakukan dengan baik oleh pihak ASDP untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas.
Potensi Cuaca Ekstrem di Selat Sunda
BMKG memperkirakan akan terjadi curah hujan yang tinggi serta gelombang besar di Selat Sunda dan sejumlah perairan lainnya sampai awal Januari 2025. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, merekomendasikan kepada para penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka lebih awal agar dapat menghindari kemungkinan penundaan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
"Kami terus memantau prakiraan cuaca dan akan memberikan pembaruan kepada masyarakat jika terjadi perubahan jadwal pelayaran," ujar Shelvy, dikutip dari situs resmi ASDP (5/11/2024).
Selain itu, ASDP juga menegaskan kesiapan alat keselamatan yang ada di kapal, seperti sekoci dan pelampung, untuk mengantisipasi situasi darurat. ASDP mengingatkan penumpang agar lebih berhati-hati dan waspada demi menjaga keamanan serta kenyamanan selama perjalanan.
Imbauan Menghindari Penumpukan dan Macet di Pelabuhan
Heru Widodo, Direktur Utama ASDP, menekankan betapa pentingnya untuk berangkat lebih awal, terutama pada tanggal 22-23 Desember 2024 yang diperkirakan akan menjadi puncak arus mudik. "Penumpukan berpotensi meningkat akibat cuaca buruk yang memperlambat bongkar muat kapal," ujarnya.
Untuk menghindari kepadatan yang mungkin terjadi, penumpang disarankan untuk tiba di pelabuhan lebih awal. Selain itu, jika terdapat keterlambatan yang disebabkan oleh cuaca, ASDP telah menyiapkan kebijakan untuk memperpanjang masa berlaku tiket hingga 24 jam bagi penumpang yang terkena dampak.
Pembelian Tiket Online untuk Menghindari Calo
ASDP menegaskan bahwa pembelian tiket sebaiknya dilakukan melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi mereka. Hal ini bertujuan untuk mencegah praktik calo serta menghindari antrian yang panjang.
Dengan menggunakan Ferizy, penumpang dapat memesan tiket hingga 60 hari sebelum tanggal keberangkatan, yang tentunya akan mempercepat proses check-in. Oleh karena itu, penting bagi penumpang untuk memastikan bahwa data tiket yang mereka miliki sesuai dengan identitas diri dan jadwal keberangkatan yang telah mereka pesan sebelumnya.
1. Bagaimana cara membeli tiket kapal ASDP secara online?
Penumpang memiliki opsi untuk membeli tiket baik melalui aplikasi Ferizy maupun melalui situs resmi trip.ferizy.com. Proses pemesanan tiket dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum tanggal keberangkatan yang diinginkan.
2. Apa yang harus dilakukan jika jadwal kapal tertunda karena cuaca buruk?
ASDP menerapkan kebijakan yang memungkinkan penumpang untuk memperpanjang tiket mereka selama 24 jam apabila jadwal keberangkatan kapal terpengaruh oleh kondisi cuaca yang ekstrem.
3. Apa tips aman untuk bepergian menggunakan kapal feri saat cuaca buruk?
Persiapkan keberangkatan dengan lebih awal dan periksa prakiraan cuaca dari BMKG. Selain itu, pastikan untuk membawa perlengkapan darurat, seperti jaket pelampung, agar tetap aman selama perjalanan.
4. Apakah tiket ASDP bisa dibeli di pelabuhan?
Pembelian tiket kini hanya dapat dilakukan secara daring melalui platform Ferizy. Layanan penjualan tiket di pelabuhan sudah tidak tersedia lagi.
