Cuaca Buruk, Puluhan Truk Ekspedisi Tertahan di Pelabuhan Bolok Kupang
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Ishak Nuka menjelaskan, cuaca saat ini tidak bisa diprediksi apalagi di laut.
Cuaca buruk berupa gelombang tinggi dua hingga empat meter terjadi di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) Cabang Kupang menutup sementara semua lintasan.
Penutupan sementara semua pelayaran itu dilakukan hingga batas waktu yang tidak tentu, sambil menunggu informasi terkini dari badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kenapa Betrand Peto pulang ke NTT? Betrand Peto, putra sambung Sarwendah dan Ruben Onsu, sedang pulang ke NTT untuk melayat neneknya yang baru saja meninggal.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
Akibat penutupan itu, puluhan truk pengangkut sembako ke sejumlah pulau dan truk ekspedisi antar provinsi, masih tertahan di Pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang.
Suyono, salah satu pengendara truk ekspedisi tujuan Surabaya mengaku sudah tertahan di Pelabuhan Bolok sejak empat hari lalu. "Cuaca buruk ini yang buat kami belum bisa berangkat. Saya tujuan Surabaya melalui Labuan Bajo," ujarnya, Senin (2/1).
Kepala Dinas Perhubungan NTT, Ishak Nuka menjelaskan, cuaca saat ini tidak bisa diprediksi apalagi di laut. NTT yang merupakan wilayah kepulauan memang sangat mengandalkan laut untuk bepergian.
"Di laut yang sering kali cuacanya kita tidak bisa prediksi dan kita sebagai daerah kepulauan, memang sangat mengandalkan laut sehingga kewaspadaan itu yang harus ditingkatkan," ujarnya.
Menurut Ishak Nuka, penyeberangan ke beberapa pulau seperti Rote, Sabu, Alor dan wilayah Flores menggunakan kapal feri sedang ditutup sementara oleh ASDP, setelah menerima informasi cuaca dari BMKG.
"Memang soal cuaca ekstrem sulit diprediksi, sehingga masyarakat diimbau untuk terus update kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG," katanya.
Peringatan cuaca buruk di wilayah NTT yang dikeluarkan BMKG tujuh hari ke depan menyatakan, masih ada potensi angin kencang dan gelombang tinggi. Nelayan diimbau untuk tidak melaut untuk sementara waktu.
(mdk/tin)